Massa sopir truk di Boyolali kembali melakukan aksi demo hari ini. Mereka berkumpul di Jalan Diponegoro, Mojosongo, Boyolali, sembari menunggu perwakilan mereka audiensi di kantor Dinas Perhubungan Boyolali siang tadi.
Aksi unjuk rasa kali ini, Jumat (11/3/2022), merupakan kelanjutan dari aksi sebelumnya. Selain itu aksi ini disebut juga sebagai bentuk solidaritas para sopir truk Boyolali atas aksi serupa di Semarang hari ini.
Penasihat Komunitas Sopir Truk Boyolali (KSTB), Sarmadi, menyampaikan keberatan terkait aturan Over Dimension dan Over Loading (ODOL) yang sampai saat ini masih dikaji. Mereka juga mengeluhkan tentang Uji KIR di Dinas Perhubungan (Dishub) Boyolali yang dinilai sulit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia juga berharap petugas dari pusat sampai daerah punya persepsi hukum yang sama. Sebab, menurut dia, kadang ada perbedaan persepsi antardaerah terkait aturan, sehingga di satu daerah dibolehkan tapi di daerah lain ditindak petugas.
Akibat demo ini, Jalan Prof Soeharso, dari arah Tegalwire, Mojosongo, menuju Simpang Solidaritas Alun-alun Lor Boyolali sempat ditutup tadi sekitar pukul 12.00 WIB. Berikut ini potret suasananya:
(sip/rih)