Hujan abu dampak erupsi Gunung Merapi tak sampai mengganggu aktivitas warga di kawasan rawan bencana (KRB) III, Boyolali. Pagi ini, warga yang sebagian besar sebagai petani sayuran tetap beraktivitas seperti biasanya.
Hujan abu cukup tebal sempat mengguyur wilayah Desa Tlogolele, Kecamatan Selo, Boyolali, dampak erupsi Gunung Merapi malam tadi. Hujan abu juga melanda sebagian wilayah Desa Klakah, namun tipis.
"Terkait hujan abu semalam tidak berpengaruh terhadap kegiatan masyarakat. Pagi ini mereka tetap aktivitas seperti biasanya," kata Sekretaris Desa (Sekdes) Tlogolele, Neigen Achtah, kepada detikJateng, Kamis (10/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Senada, Kepala Dusun (Kadus) Stabelan, Desa Tlogolele, Maryanto, menambahkan hujan abu yang terjadi malam hingga dini hari tadi, tidak sampai membuat warga panik. Pagi hari ini, warga juga sudah beraktivitas seperti biasanya. Warga yang bertani sudah berangkat ke ladangnya masing-masing untuk menggarap tanaman sayurannya.
"Alhamdulillah warga tidak panik dan aktivitas seperti biasanya," imbuh Maryanto.
Tadi malam saat terjadi erupsi dan turun hujan abu juga tidak ada warga yang diungsikan. Warga tetap berada di rumahnya masing-masing. Sedangkan sebagian keluar rumah membuat api unggun di depan rumahnya sembari memantau perkembangan aktivitas Merapi.
Sementara itu Kepala Desa Klakah, Marwoto, mengatakan hujan abu tipis juga melanda sebagian wilayah di Desa Klakah, Kecamatan Selo. Namun, hujan abu ini juga tidak berdampak pada aktivitas warga disana.
"Ya (hujan abu), tapi tipis sebagian wilayah. Kegiatan masih mandali semua. Ya kena dampak abunya tapi tipis," kata Marwoto.
Diberitakan sebelumnya, Gunung Merapi mengalami erupsi malam tadi, berdampak terjadinya hujan abu di wilayah Desa Tlogolele, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali.
"Iya semalam terjadi hujan abu di wilayah Desa Tlogolele," kata Sekretaris Desa Tlogolele, Neigen Achtah, Kamis (10/3).
Hujan abu, jelas dia, terjadi mulai sekitar pukul 23.45 WIB. Awalnya hujan abu berlangsung tipis.
"Awalnya tipis, terus di dua dukuh yaitu Tlogomulyo dan Tlogolele terjadi hujan abu yang deres. Bahkan terdengar kritik-kritik diatas genteng," jelas Neigen.
Hujan abu sempat mereda. Namun kemudian turun hujan abu lagi seiring terjadinya kembali awan panas guguran di Merapi. Hujan abu yang melanda Desa Tlogolele, terjadi hingga sekitar pukul 03.00 WIB.
(aku/ahr)