Sederet Fakta Dentuman Misterius di Langit Jogja

Round-Up

Sederet Fakta Dentuman Misterius di Langit Jogja

Tim detikJateng - detikJateng
Kamis, 10 Mar 2022 06:01 WIB
Ilustrasi Malam, Ilustrasi Bintang
Ilustrasi dentuman misterius (Foto: Photo by Greg Rakozy on Unsplash)
Solo -

Heboh dentuman misterius menggelegar di langit Jogja, Rabu (9/3/2022) pagi. Berikut ini fakta-fakta peristiwa yang viral di media sosial tersebut.

1. Bukan aktivitas Gunung Merapi

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) memastikan dentuman itu bukan dari aktivitas Gunung Merapi.

"Terkait suara dentuman yang terdengar oleh sebagian besar masyarakat di Yogyakarta dan sekitarnya pada pukul Β±10.00 WIB, dapat kami sampaikan bahwa kejadian tersebut tidak berkaitan dengan Merapi. Seismogram stasiun PUSS pukul Β±10.00 tidak menunjukkan aktivitas yang signifikan," bunyi postingan akun BPPTKG, dikutip detikJateng, Rabu (9/3).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu dalam keterangannya, BPPTKG menjelaskan hasil pengamatan aktivitas Gunung Merapi hari ini pukul 06.00-12.00 WIB, secara visual gunung jelas, asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 20-50 m di atas puncak kawah.

Kemudian teramati dua kali guguran lava dengan jarak luncur maksimal 1.200 meter ke arah barat daya. Gempa guguran 33 kali, amplitudo 3-35 mm, durasi 37-191 detik. Dan embusan 1 kali, amplitudo 3 mm, durasi 19 detik. Tingkat aktivitas Gunung Merapi Level III (Siaga).

ADVERTISEMENT

Akun Twitter Dinas Kominfo Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), @kominfodiy, juga memposting informasi soal dentuman tersebut. Disebutkan bahwa dentuman terdengar sekitar pukul 10.00 WIB. Dentuman dipastikan bukan berasal dari aktivitas Gunung Merapi.

"Terkait suara dentuman terdengar oleh sebagian besar masyarakat di DIY dan sekitarnya pada pukul Β±10.00 WIB, disampaikan oleh @BPPTKG bahwa kejadian tsb tidak berkaitan dengan #Merapi," tulis akun @kominfodiy dikutip detikJateng, Rabu (9/3).

2. Analisis BMKG

BMKG melakukan pengamatan kondisi cuaca saat waktu kejadian dentuman. Berikut ini analisisnya.

"Data pukul 10.25 WIB, berdasarkan deteksi alat lightning detector tidak terdapat aktivitas petir di wilayah DIY," kata Forecaster Stasiun Meteorologi (Stamet) YIA BMKG Jogja, Nurhadi, saat dihubungi detikJateng, Rabu (9/3).

Sementara itu, dari citra radar cuaca di wilayah DIY juga tidak terdapat aktivitas hujan sedang-lebat yang biasanya disertai kilat/petir.

"Dari citra radar cuaca pukul 10.17 WIB di wilayah DIY juga tidak terdapat aktivitas hujan sedang-lebat karena awan Cumulonimbus yang biasanya disertai kilat/petir," jelasnya.

3. Kesaksian warga

Sejumlah warganet pun turut memposting soal dentuman misterius itu. Ada yang menuliskan mendengar dentuman di wilayah Sleman, Kulon Progo, Jogja, bahkan Magelang.

Sementara itu warga mengungkapkan bahwa dentuman seperti bersumber dari pesawat tapi tak terlihat ada pesawat yang melintas.

"(Suaranya) Gembruduk terus hoer hoer. Mirip pesawat tapi bukan pesawat komersil, dan nggak keliatan di langit," ungkap warga Turi, Sleman, Dwi Iswahyudi (29), saat dimintai konfirmasi wartawan, Rabu (9/3).

Dwi mengaku mendengar suara dentuman itu pada sekitar pukul 10.15 WIB. Suara itu berasal dari arah timur dan seperti bergerak ke arah barat.

"Dari timur menuju barat. Juga terdengar di wilayah Magelang dan Kulon Progo. Godean juga Minggir," ujarnya.




(rih/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads