Rumah Janda Ditutup Tembok Tetangga, Warga Bantu Dirikan Rumah Baru

Rumah Janda Ditutup Tembok Tetangga, Warga Bantu Dirikan Rumah Baru

Dian Utoro Aji - detikJateng
Rabu, 09 Mar 2022 15:41 WIB
Rumah Sutikah (55) yang ditutup tembok tetangganya di Kudus, Rabu (9/3/2022).
Rumah Sutikah (55) yang ditutup tembok tetangganya di Kudus, Rabu (9/3/2022). (Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng)
Kudus -

Perselisihan antartetangga di Desa Mejobo, Kecamatan Mejobo, Kabupaten kudus, Jawa Tengah berujung penutupan akses masuk ke rumah Sutikah (55). Warga setempat pun akan bergotong royong membantu mendirikan rumah baru untuk janda yang tinggal sendirian itu.

"Sementara tinggal di rumah saudara RT 2 RW 1 Desa Mejobo di rumah saudara, rencana ada masyarakat yang saling membantu dan gotong royong tempat dan rencana mau didirikan rumah di sana (RT 2 RW 1 Desa Mejobo)," kata Kepala Desa Mejobo, Muh Abdul Kharis, kepada wartawan ditemui di kantor Desa Mejobo, Rabu (9/3/2022).

"Tempat tinggal di sana, sementara di lokasi tanah saudara cuma untuk fasilitas dibantu warga setempat dan gotong royong yang warga membantu," jelas dia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia juga mengungkap Sutikah masih punya simpanan uang sisa pesangonnya beberapa tahun silam. Uang itu yang menjadi bekal Sutikah memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Uang sementara ada, kemarin ibunya punya duit. Dulu jadikan kerja di pabrik terus keluar, dapat pesangon sekitar Rp 60 jutaan, sekitar beberapa tahun ini," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Selain itu, rumah Sutikah yang kini ditutup tembok itu akan dijual dengan harga per meternya Rp 2 juta. Namun hingga saat ini rumah Sutikah belum juga laku.

"Cerita anaknya sudah lama mau dijual, tapi belum. Informasi sementara per meter Rp 2 juta, itu luasnya sekitar 52 meter persegi," terang dia.

Kadus 1 Desa Mejobo, Setiarto, menambahkan Sutikah untuk sementara tinggal di rumah saudaranya. Dalam waktu dekat, Sutikah akan segera memiliki tempat tinggal baru yang layak.

"Untuk sementara tinggal di sini, hari Minggu apa Senin nanti punya rumah sendiri, dari keluarga siap membantu untuk Sutikah, rencana rumah di sini, luasnya 70 sampai 80 meter harganya Rp 65 juta," ujar dia ditemui di lokasi siang ini.

Menurutnya warga dan saudara Sutikah akan membantu membeli rumah baru yang lebih layak. Uang untuk membangun rumah itu berasal dari iuran warga dan ditambah dari tabungan Sutikah.

"Uangnya dari bantuan anak-anak relawan, saudara dan dia punya uang sendiri," ujar dia.

Diberitakan sebelumnya, Sutikah, akhirnya harus pindah dari rumahnya mengungsi ke rumah saudaranya. Tetangga yang membangun tembok menutupi rumah Sutikah memberi waktu dua hari dengan membongkar tembok itu sementara. Rencananya tembok itu akan segera ditutup lagi. Hingga kini tetangga pembangun tembok itu masih belum bersedia diwawancarai.




(sip/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads