Sempat menembus angka 4 ribu kasus aktif, penyebaran virus Corona atau COVID-19 di Kota Solo mulai menurun. Diprediksi, kasus COVID-19 mulai landai kembali menjelang Ramadhan, bulan depan.
Berdasarkan data COVID-19 Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, angka 4 ribu kasus aktif terjadi selama tiga hari, yakni 26-28 Februari 2022. Sedangkan sejak 1 Maret hingga sekarang, kasus aktif berangsur-angsur menurun.
"COVID mulai melandai, beberapa hari terakhir melandai. Semoga menjelang puasa landai lagi," kata Ketua Pelaksana Harian Satgas COVID-19 Solo, Ahyani, di Balai Kota Solo, Jumat (4/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, saat ini sebaran kasus masih merata. Selain kasus di lingkungan rumah tangga, penyebaran kasus juga masih terjadi pada siswa sekolah dan pekerja.
"Sekolah dan rumah tangga masih banyak. Merata lah kasusnya," ujar dia.
Meski saat ini status Kota Solo PPKM level 3, Ahyani menyebut kegiatan-kegiatan masih diperbolehkan, namun dibatasi. Dia pun memperkirakan pembatasan di bulan puasa dan lebaran tidak seketat tahun lalu.
"Buka bersama boleh saja, acara seperti itu kan kemasannya biasanya sama saja dengan meeting. Ini kan meeting juga boleh, tapi tidak boleh kerumunan," ungkap Ahyani.
"Mudah-mudahan bisa melandai sebelum lebaran dan rutinitas bisa dilakukan lagi, meski harus tetap prokes. Nanti halal bihalal boleh, berkunjung ke rumah boleh. Prokesnya tapi dijaga," pungkasnya.
(aku/sip)