Jangan Salah! Solobaru Bukan di Solo Lho

Jangan Salah! Solobaru Bukan di Solo Lho

Ari Purnomo - detikJateng
Kamis, 03 Mar 2022 12:45 WIB
Kawasan Solobaru, Kabupaten Sukoharjo.
Kawasan Solobaru, Kabupaten Sukoharjo. (Foto: Ari Purnomo/detikJateng)
Sukoharjo -

Selama ini mungkin masih banyak yang beranggapan kawasan Solobaru dari Kota Solo. Terlebih bagi wisatawan yang mungkin baru pertama kali berkunjung ke kawasan tersebut.

Padahal, Solobaru bukan termasuk wilayah Solo. Melainkan termasuk bagian dari Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo. Camat Grogol Herdis Kurnia Wijaya menjelaskan nama Solobaru itu memang sudah melekat di daerahnya sejak puluhan tahun silam atau sejak orde baru.

"Itu awalnya pengembangan kawasan ini oleh PT Pondok Solo Permai (PSP). Yang menyebut kawasan itu merk dagang sejak orde baru, kemudian seluruh fasilitas yang ada di PSP diserahkan ke Pemkab dan menjadi milik Pemkab Sukoharjo," ujar Herdis saat dihubungi detikJateng, Rabu (2/3/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Herdis menceritakan dulu yang dikenal adalah nama Solo, sedangkan Solobaru menjadi alternatif bagi mereka yang ingin tinggal di kawasan Solo.

"Itu merek dagang PT PSP, namanya menawarkan kawasan, dulu yang ngetop Solo sebagai alternatif ya Solobaru," ucap Herdis.

ADVERTISEMENT

Herdis mengakui tidak sedikit yang masih beranggapan jika Solobaru itu merupakan wilayah Solo. Salah satunya karena tidak adanya batas perbedaan kondisi alam yang mencolok antara kedua daerah tersebut.

"Kondisi ini tidak dipungkiri di sini ada sebutan Solobaru, di wilayah Kartasura juga ada beberapa sebutan Surakarta seperti UMS, Soeharso Surakarta. Membuat orang berpikir mereka berada di Surakarta, padahal itu Sukoharjo," bebernya.

"Kita menyadari secara alam, batasnya tidak ada. Yang ada gapura saja, lampu penerangan jalan juga nyambung. Kalau malam-malam berkendara menikmati kuliner itu memang seperti berada di kawasan Solo," imbuhnya.

Herdis menambahkan kawasan Solobaru mencakup lima desa di antaranya Langenharjo, Gedangan, Madegondo, Kwarasan dan Grogol. Saat ini kawasan Solobaru mengalami perkembangan yang sangat pesat, sejumlah mal, hotel dan kafe mudah dijumpai.

Tidak heran jika kondisi ini turut mengerek harga tanah di kawasan jalan Ir Soekarno menjadi sangat tinggi.

"Yang saya dengar harga per meternya bisa sampai Rp 40 juta," pungkasnya.




(ams/ams)


Hide Ads