RSUD Moewardi Luncurkan Pelayanan Pengiriman Obat, Cek Wilayahnya!

RSUD Moewardi Luncurkan Pelayanan Pengiriman Obat, Cek Wilayahnya!

Ari Purnomo - detikJateng
Rabu, 02 Mar 2022 15:29 WIB
Peluncuran layanan pengiriman obat di RSUD dr Moewardi Solo, Rabu (2/3/2022).
Peluncuran layanan pengiriman obat di RSUD dr Moewardi Solo, Rabu (2/3/2022). (Foto: Ari Purnomo/detikJateng)
Solo -

RSUD dr Moewardi, Solo bekerjasama dengan PT Pos Indonesia untuk memberikan pelayanan pengantaran obat pasien. Pelayanan yang baru dimulai 1 Maret ini diharapkan dapat mengurangi penumpukan antrean pasien yang menunggu racikan obat di ruang tunggu rumah sakit.

"Selama ini problem kita adalah pelayanan yang lama kita akui itu makanya ini untuk mempercepat pelayanan. Pasien akan senang, tidak perlu lama-lama, kalau ada ini (pelayanan antar obat) kan bisa langsung pulang," terang Wakil Direktur Pelayanan RSUD dr Moewardi, Solo, Heri Dwi Purnomo, kepada wartawan ditemui di rumah sakit, Rabu (2/3/2022).

Heri mengatakan selama pandemi terjadi peningkatan jumlah pasien yang rawat jalan di rumah sakit. Dalam sehari rata-rata ada 1.400 pasien yang berobat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dulu sehari hanya 700-800 saja, dengan peningkatan ini kalau tidak ada cara inovatif akan menambah penumpukan antrean di ruang tunggu," paparnya.

Pada kesempatan yang sama, Lilik suryono selaku EGM KCU Kantor Pos Solo menyampaikan kerja sama pengantaran obat ini diharapkan dapat mengantisipasi terjadinya kerumunan antrean penunggu obat.

ADVERTISEMENT

"Jadi dengan layanan ini, pasien atau penunggu tidak perlu menunggu obat selesai diracik. Tapi nanti obat akan diantarkan oleh petugas sampai ke rumah pasien," tuturnya.

Pasien dapat memanfaatkan pelayanan antar obat ini dengan tarif cukup murah yakni hanya Rp 15 ribu saja. Hanya saja, untuk sementara ini pengantaran obat masih terbatas di beberapa wilayah di Solo dan sekitarnya saja.

Diantaranya di seluruh kecamatan di Kota Solo, Grogol, Baki, Kartasura, Colomadu, Gondangrejo, Mojolaban dan Jaten.

"Kurang lebih maksimal radius 25 kilometer, tapi ke depannya akan dikembangkan ke wilayah Solo Raya. Dan tidak menutup kemungkinan akan masuk wilayah Jateng dan DIY," urainya.

Mengingat, masih kata Lilik, pasien yang berobat ke RSUD tidak hanya warga Solo saja. Melainkan jadi rujukan warga dari Jateng dan DIY.

"Pasien juga bisa melacak posisi obat yang diantar sampai mana melalui website resmi PT Pos. Dengan cara memasukkan nomor resi," pungkasnya.




(ahr/sip)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads