Jurnalis Solo Ini Pilih Pelat 'BABI' untuk Mobil Kesayangan, Kenapa?

Nomor Polisi Unik

Jurnalis Solo Ini Pilih Pelat 'BABI' untuk Mobil Kesayangan, Kenapa?

Ari Purnomo - detikJateng
Sabtu, 26 Feb 2022 06:33 WIB
Mobil Bowo yang menggunakan pelat nomor babi 1848.
Mobil Bowo yang menggunakan pelat nomor babi 1848. (Foto: dok. pribadi)
Solo -

Bagi sebagian orang, pelat nomor polisi (nopol) kendaraan mungkin tidak begitu dipikirkan. Tetapi, bagi sebagian lain, urutan huruf dan angka pada kendaraan bermotor itu justru jadi perhatian tersendiri.

Tidak heran jika para pemilik kendaraan sampai rela memilih urutan angka dan huruf sebagai simbol tertentu, baik alasan hoki hingga prestise. Mulai dari deretan angka yang jumlahnya terbatas seperti satu angka, dua angka hingga angka yang seolah melambangkan huruf, sehingga bisa dibaca layaknya deretan huruf.

Seperti yang dilakukan oleh seorang jurnalis asal Solo, Bowo. Jurnalis salah satu stasiun televisi nasional itu menyampaikan, dirinya sengaja memilih angka tertentu untuk mobil kesayangannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Awalnya saya memilih angka 8481, kalau dibaca babi," terang Bowo saat dihubungi detikJateng, Junat (25/2/2022).

Menurutnya, tidak ada alasan spesifik mengenai pemilihan angka tersebut, selain agar mudah diingat saja. Namun, diakuinya pemilihan angka-angka itu kadang membuatnya dianggap sebagai seorang pencinta kuliner daging babi.

ADVERTISEMENT

"Tidak masalah jika kemudian orang mengejek seperti babi atau mungkin suka daging babi. Itu hanya agar mudah diingat saja," ungkap Bowo.

Untuk proses pembuatan pelat nomor khusus itu, kata Bowo, tidaklah sulit. Prosesnya seperti pengurusan surat-surat pada umumnya.

"Itu juga bukan termasuk nomor cantik. Biaya pajaknya juga normal, Rp 1 jutaan," tuturnya.

Hanya saja, sejak adanya aturan baru mengenai angka pertama pada pelat nomor membuatnya harus rela mengubahnya. Yang sebelumnya 8481, dibalik menjadi 1848, sehingga kalau dari belakang juga terbaca 'babi'.

"Sejak tahun kemarin ganti pelat nomor karena aturan, nggak boleh angka depannya 8, sehingga saya balik saja 1848," pungkas Bowo.




(aku/sip)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads