Beredar video berdurasi 18 detik yang menunjukkan sawah di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, terendam banjir lumpur. Usut punya usut, lumpur yang merendam sawah dalam video yang beredar di WhatApp Info Sedulur Grobogan itu ternyata dari Bledug Kuwu di Desa Grabagan, Kecamatan Kradenan.
"Betul, banyak area persawahan terendam banjir lumpur akibat dari lumpur Bledug Kuwu yang meluber. Tepatnya di Desa Grabagan," kata Plt Kepala Dinas Pertanian Grobogan, Sunanto, saat dihubungi detikJateng, Selasa (22/2/2022).
Lebih lanjut, Sunanto memaparkan, saat ini petugas masih melakukan pendataan pertanian yang rusak. Belum diketahui secara pasti berapa hektare area persawahan yang terendam lumpur tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Belum tercatat datanya. Petugas masih melakukan pendataan," ujar Sunanto.
Sunanto menambahkan, kandungan lumpur Bledug Kuwu itu mengandung garam. Sehingga dikhawatirkan lumpur tersebut akan merusak tanaman padi yang terendam.
Maka itu, Dinas Pertanian Grobogan akan melakukan pendataan, apakah area pertanian tersebut sudah masuk asuransi atau tidak.
"Semoga petani sudah ikut program asuransi pertanian. Sehingga yang rusak bisa mendapatkan ganti," papar Sunanto.
Sementara itu petugas kepolisian, TNI, dan warga mendatangi lokasi untuk melihat dan mengetahui kronologi kejadian meluapnya lumpur Bledug Kuwu ini. Diperkirakan, melubernya lumpur itu akibat tak mampu menampung air hujan.
"Meluber untuk kronologinya kita masih dalami. Diduga karena hujan besar yang sempat turun beberapa waktu ini," pungkas Sunanto.
(dil/rih)