Wilayah aglomerasi Solo Raya naik ke PPKM Level 3. Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, memastikan tetap menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) serta event-event dengan pembatasan yang lebih ketat.
"Kita level 3 aglomerasinya. Cuma mengurangi kapasitas saja, tidak ada yang ditutup. PTM jalan terus, event jalan terus, meeting jalan terus, nggak perlu takut, nggak perlu panik," kata Gibran usai rapat penanggulangan COVID-19 di Balai Kota Solo, Senin (21/2/2022).
Terkait bentuk detail pembatasan kegiatan masyarakat, Gibran mengatakan akan diperjelas dalam surat edaran (SE). Menurutnya, SE bakal diterbitkan besok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Baca besok saja SE-nya," ujar dia.
Baca juga: Semarang dan Solo Raya PPKM Level 3 |
Gibran menjelaskan penanganan COVID-19 kali ini lebih difokuskan pada pemberian vaksin. Langkah tersebut dianggap efektif.
"Iya, vaksin terbukti lebih efektif. Ini kan kasusnya sudah melebihi delta, tapi BOR dan lainnya tidak separah delta," kata dia.
Terkait kesiapan sarana dan prasarana, Gibran mengaku sudah menambahkan kapasitas ruang isolasi di rumah sakit. Selain itu, dia juga menyiapkan tempat isolasi terpusat.
"Isoter sudah beres. Rumkitlap (rumah sakit lapangan TNI) ada tambahan 80 kamar, sudah ready. BOR kemarin naik karena belum kita tambah bed-nya. Ini sudah saya minta ditambah," tutupnya.
(mbr/ahr)