.webp)
Polisi mengungkap kedua terduga pemeran video panas berdurasi 19 detik di emperan toko kawasan Pasar Rejowinangun, Kota Magelang tidak ditahan. Apa pertimbangannya?
"Kedua orang tidak kita tahan, lebih manusiawi kembalikan keluarga. Ya (dikembalikan pada keluarga tetap dipantau) mengingat kondisi keduanya," kata Kasat Reskrim Polres Magelang Kota M Arifin lewat pesan singkat kepada wartawan, Sabtu (19/2/2022).
Arifin menyebut keluarga masing-masing pemeran video mesum itu juga tidak mengizinkan untuk pemeriksaan kejiwaan yang bersangkutan di rumah sakit. Untuk diketahui, pemeriksaan kejiwaan membutuhkan observasi dan sekitar 4 hari berada di rumah sakit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hasilnya tidak sekaligus bisa keluar. Dari prosesnya perlu observasi selama 4 hari. Minimal 4 hari di sana (rumah sakit), nah keluarga yang tidak menghendaki," terang dia.
Arifin menyebut terduga pemeran pria berusia lanjut. Dia menyebut yang bersangkutan untuk berjalan juga kesulitan.
"Kondisi terduga pelaku laki-laki sudah sepuh, jalan saja sempoyongan," tuturnya.
Sementara itu, untuk pemeran perempuan, ternyata mengalami keterbelakangan. Sehingga ketika perlu pendekatan khusus untuk meminta keterangan.
"Untuk perempuannya itu gampangane (mudahnya) mengalami keterbelakangan pendidikan. Jadi untuk bahasa, kita kalau menanyakan itu satu-satu. Untuk bapak itu (terduga pemeran laki-laki) seolah-olah tidak nyambung," ujarnya.
(ams/mbr)
