Seorang dosen serta 6 mahasiswa di Sekolah Tinggi Teologi (STT) Berea yang berada di Sidorejo Lor, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga, terkonfirmasi positif COVID-19. Sementara puluhan mahasiswa lainnya menunggu hasil tes swab.
Kepala STT Berea Endah Kristiani mengatakan selama pandemi ini para mahasiswanya tidak pernah keluar dari asrama. Dia menduga bahwa para mahasiswa justru tertular dari dosen.
"Kami semua, mahasiswa disini sama sekali justru tidak melakukan perjalanan kemana-mana sejak pandemi. Mungkin terkena waktu dosen staf bertugas, tetapi secara protokol kami sudah menjaga," terang Endah kepada detikJateng, Jumat (18/02/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, temuan itu berawal saat salah satu dosen mengeluh sakit pada pekan lalu, Kamis (10/2). Gejala semakin meningkat sehingga dosen itu memutuskan swab pada akhir pekan.
"Gejala terus bertambah hingga pada Sabtu (12/2) pengajar tes dan hasilnya positif," kata Endah menjelaskan.
Ternyata, gejala serupa juga dirasakan oleh sejumlah mahasiswa yang pernah berkontak dengan dosen tersebut. Saat melakukan tes swab pada Senin (14/2), terdapat 6 mahasiswa yang positif COVID-19.
Selain 6 mahasiswa tersebut, saat ini ada 33 mahasiswa lain yang merasakan gejala serupa. Mereka telah melakukan tes swab namun hasilnya belum keluar. Mereka menjalani karantina di asrama kampus.
Menurut Endah, mahasiswa yang telah dinyatakan positif COVID-19 maupun yang bergejala namun menunggu hasil tes ditempatkan di lantai 2 dan 3 di asrama itu.
Sedangkan mahasiswa yang sehat dan tidak memiliki keluhan menempati lantai dasar asrama.
"Untuk menghindari penyebaran langsung di karantina, mahasiswa juga diminta untuk jujur ketika ada keluhan sedikit dan langsung kami pisahkan, sementara yang sehat-sehat disendirikan. Kami juga genjot mereka dengan vitamin," ucapnya.
(ahr/mbr)