Video panas aksi mesum pasangan di emperan toko di Pasar Rejowinangun, Magelang, viral di media sosial. Diduga video tersebut sempat beredar di kalangan anak-anak sebelum menyebar ke dunia maya.
Saat ini polisi telah menemukan pengunggah video itu di media sosial. Ironisnya, pengunggah video tersebut masih anak-anak siswa Sekolah Dasar (SD).
Namun, pengunggah itu bukanlah perekam aksi mesum yang dilakukan oleh pasangan tua itu. Dia juga hanya mendapat kiriman video dari temannya, yang juga masih anak-anak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Anaknya dapat video dari temannya (anak-anak). Dia dapat share dari teman," kata Kapolres Magelang Kota AKBP Yolanda Evalyn Sebayang kepada wartawan, di sela-sela peninjauan vaksinasi serentak di Museum Karmawibhangga kompleks Taman Wisata Candi Borobudur, Jumat (18/2/2022).
Keterlibatan anak-anak di kasus tersebut membuat polisi merasa prihatin. Dia meminta agar masyarakat mengawasi anak-anaknya dalam menggunakan gadget.
"Imbauan kita ke masyarakat pada umumnya pengawasan bagaimana mengawasi anak-anak. Bagaimana sekarang ini semua kehidupan datangnya dari gadget, anak-anak belajar pun lewat daring. Jadi tentunya kadang-kadang orang tua juga memilahnya apakah mereka belajar atau mereka sedang melihat hal lain seperti itu," katanya.
Yolanda menyebut tidak menutup kemungkinan kasus itu akan diselesaikan secara restorative justice mengingat adanya keterlibatan anak di bawah umur dalam kasus itu.
Apalagi, bocah pengunggah video itu mengaku melakukannya dengan tidak sengaja. Saat menerima video itu, secara tidak sengaja bocah itu justru mengunggahnya ke sebuah akun Facebook.
"Anaknya sudah kita periksa dan saat ini juga handphone sudah kita sita. Saat ini kita mengeblok juga untuk akunnya," kata dia.
(ahr/mbr)