.webp)
Isu dan wacana pemekaran wilayah Provinsi Jawa Utara atau Muria Raya tengah viral di media sosial. Bupati Jepara, Dian Kristiandi, pun turut buka suara. Seperti apa tanggapannya?
"Bila keputusan pemekaran telah dianggap memenuhi undang-undang, kami di daerah menerima itu sebagai keniscayaan," kata Andi, sapaannya, kepada detikJateng lewat pesan singkat, Jumat (18/2/2022).
Jika isu Provinsi Jawa Utara tersebut benar terjadi, lanjutnya, dinilai bisa memberikan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. Terutama masyarakat di Kota Ukir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lebih jauh dari itu kami berharap wacana pembentukan Provinsi Jawa Utara dengan ikhtiar distribusi keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia," ujar Andi.
Dia pun menyetujui dengan adanya pemekaran wilayah Provinsi Jawa Utara atau Muria Raya. Namun dengan catatan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Bila pun harus ada dampak, yang kami setujui adalah dampak meningkatnya kesejahteraan bagi seluruh warga di daerah rencana Provinsi Jawa Utara," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, video viral di media sosial berdurasi 25 detik. Video tersebut diunggah di akun Instagram seputarpurwodadi. Pada video itu membahas soal pemekaran wilayah Provinsi Jawa Tengah, salah satunya Provinsi Jawa Utara.
Pada video itu dijelaskan Provinsi Jawa Utara meliputi wilayah di eks-Keresidenan Pati. Meliputi Jepara, Kudus, Grobogan, Pati, Rembang, dan Blora. Dijelaskan pula ibu kota Provinsi Jawa Utara berada di Kudus.
"Ada rencana pemekaran provinsi di Pulau Jawa. Salah satunya Provinsi Jawa Utara, wilayahnya mencakup Kabupaten Kudus, Kabupaten Pati, Kabupaten Jepara, Kabupaten Rembang, dan Kabupaten Grobogan, dan Kabupaten Blora. Bagaimana menurut kalian?," tulis akun itu seperti dilihat detikJateng, Jumat (11/2/2022).
(rih/mbr)
