Corona Jateng Naik 2 Kali Lipat Sepekan, Kapolri: Kasus Harian Tembus 4.000

Corona Jateng Naik 2 Kali Lipat Sepekan, Kapolri: Kasus Harian Tembus 4.000

Eko Susanto - detikJateng
Jumat, 18 Feb 2022 13:43 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau pelaksanaan vaksinasi serentak di Museum Karmawibhangga kompleks Taman Wisata Candi Borobudur, Jumat (18/2/2022).
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau pelaksanaan vaksinasi serentak di Museum Karmawibhangga kompleks Taman Wisata Candi Borobudur, Jumat (18/2/2022). (Foto: Eko Susanto/detikJateng)
Magelang -

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut kasus COVID-19 di Jawa Tengah mengalami peningkatan signifikan. Jika pekan lalu angka penambahan harian masih di kisaran 2 ribu kasus, Kamis (17/2) kemarin angka harian Jateng tembus 4 ribu kasus.

Sigit mengatakan, hal itu menjadi salah satu alasan kenapa lokasi vaksinasi serentak dilangsungkan di kompleks Taman Wisata Candi Borobudur. Pasalnya, Candi Borobudur merupakan wilayah destinasi wisata dengan interaksi yang tinggi.

"Kenapa kita pilih (vaksinasi serentak) di Museum Borobudur karena wilayah Borobudur adalah wilayah destinasi wisata dengan interaksi tinggi. Kita harus mendorong agar percepatan vaksinasi betul-betul bisa dilaksanakan dengan baik." ujar Sigit kepada wartawan di Museum Karmawibhangga, kompleks Taman Wisata Candi Borobudur, Jumat (18/2/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini semua kita lakukan untuk menghadapi varian baru Omicron yang saat ini terus meningkat karena memang di wilayah Jawa Tengah sendiri terjadi peningkatan dari minggu yang lalu angkanya di sekitar 2 ribu untuk kasus harian, di tanggal 17 kemarin sudah masuk di angka 4 ribu," imbuhnya.

Sigit meminta pelaksanaan vaksinasi maupun lokasi-lokasinya bisa disosialisasikan ke masyarakat. Pihaknya berharap warga yang belum divaksin agar datang menuju gerai-gerai vaksin, kemudian bagi yang telah mendapatkan vaksin kedua dengan jarak 6 bulan agar melakukan vaksin ketiga atau booster.

ADVERTISEMENT

"Kita minta untuk dibantu, disosialisasikan bagi masyarakat yang sudah dosis pertama, dosis kedua masih belum dilaksanakan segera datang ke gerai-gerai yang ada. Bagi yang sudah dosis kedua sudah mendekati 6 bulan silakan melaksanakan booster sehingga kita semua memiliki kepastian bahwa siap untuk menghadapi varian baru Omicron," kata Sigit.

"Ini semua kita lakukan agar masyarakat bisa memiliki kekebalan imunitas yang baik untuk menghadapi Omicron sehingga aktivitas masyarakat tetap berjalan dan perekonomian yang ada di setiap wilayah betul-betul bisa tetap dipertahankan untuk bisa bertumbuh dengan baik," imbuh dia.

Salah satu penerima vaksin, Egnasia Rinda mengaku senang disertakan dalam vaksinasi serentak tersebut. Pihaknya berharap nantinya dalam mengajar dan tatap muka dengan siswa lebih mantab.

"Kami sangat terinspirasi karena kepedulian juga dari pihak Polri. Karena kami menghajar di sekolah di SD jadi bisa lebih mantab lagi untuk tatap muka sama anak-anak. Semoga ke depannya lebih baik, diberikan kesehatan semuanya," ujar guru SDN Dukun 2 itu.

Pihaknya mengakui, jika sebelumnya mendapatkan informasi dari Polsek Dukun berkaitan dengan pelaksanaan vaksin booster di Borobudur.

"Kebetulan kemarin dari Bapak Kapolsek langsung menginformasikan ke beberapa sekolah untuk vaksin. (Vaksin) ketiga, iya booster. Semoga tambah sehat lagi dan tidak ada efek ataupun keluhan yang lain seperti sebelum-sebelumnya," tuturnya.




(aku/ams)


Hide Ads