.webp)
Sebuah video panas 19 detik yang mempertontonkan sepasang pria dan wanita sedang berbuat mesum di emperan toko jalan Mataram kawasan Pasar Rejowinangun, Kota Magelang, viral di media sosial.
Lantas, bagaimana nasib dua sejoli kawakan itu dan siapa perekam video tidak senonoh tersebut? Berikut ini 5 fakta yang diperoleh detikJateng dari hasil reportase di lapangan.
1. Wajah tak Jelas
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Video yang merekam adegan panas dua sejoli kawakan itu beredar di sejumlah akun media sosial. Dalam video tersebut, pria dan wanita itu dalam posisi berdiri menghadap toko atau membelakangi kamera warga yang merekam peristiwa asusila itu.
Kapolres Magelang Kota AKBP Yolanda Evalyn Sebayang mengatakan, pihaknya sudah mengecek rekaman CCTV di sekitar lokasi.
"Hari ini sudah ngecek CCTV yang ada di sekitar itu. Tapi kan wajahnya nggak jelas karena membelakangi (kamera). Mulai hari kita lidik semoga bisa ketemu," kata Yolanda di Pemkot Magelang, Kamis (17/2/2022).
2. Kesaksian Warga Sekitar
Menurut seorang warga sekitar, Yana Pramudianto, pelaku dalam video itu adalah seorang pria dan wanita yang telah cukup usia. Namun dia tidak bisa memastikan identitasnya.
"Kejadian ya mesum itu, Pak. Kakek-kakek sama ibu-ibu. Sekitar jam 10-an itu, kejadian di samping toko emas," kata Yana kepada wartawan, kemarin.
3. Satpol PP Turun Tangan
Kepala Satpol PP Kota Magelang Singgih Indri Pranggana mengatakan, pihaknya telah mengamankan seorang lansia berinisial JA yang diduga sebagai pemeran video panas 19 detik itu.
Saat diperiksa di markas Satpol PP Kota Magelang, keterangan yang disampaikan JA berubah-ubah. "Baru kita gali karena bahasanya sudah molah-malih (berubah-ubah) ya, faktor-faktor kepikunan mungkin, sudah lumayan tua," kata Singgih saat ditemui di kantornya, Kamis (17/2/2022).
"Kami juga sinergi dengan Polres Magelang Kota. Ini saya anggap sudah ranah kriminal, nanti sepenuhnya kami serahkan kepada Polres," kata Singgih.
4. Perekam Video Diburu
Kapolres Magelang Kota AKBP Yolanda Evalyn Sebayang mengatakan, pihaknya kini sedang memburu pengunggah alias penyebar video tersebut.
"Terkait yang video, kita sudah mengecek dan kita melihat yang mengupload. Orang yang mengupload itu kita lagi cari siapa. Karena itu hasil dari video perorangan, yang akhirnya viral ke mana-mana," kata Yolanda.
(dil/dil)
