Rekaman itu memperlihatkan polisi yang tengah menghentikan sebuah truk yang sedang berjalan pelan. Namun, tiba-tiba salah satu anggota melempar helm ke sopir tersebut.
Helm yang dilemparkan itu pun kemudian terpental dan jatuh di jalan. Sedangkan perekam video terdengar sedang terkena marah dari seseorang.
Dimintai konfirmasi, penasihat hukum Aliansi Gabungan Pengemudi Bersama Indonesia Bersatu Kabupaten Kudus, Slamet Riyadi membenarkan insiden tersebut terjadi di Kudus.
Peristiwa terjadi saat sejumlah sopir truk saat akan menggelar audiensi tentang kendaraan over dimensi dan overload (ODOL) di Kantor Dishub Kudus, hari ini.
"Audiensi ke Dishub tetapi di tengah perjalanan itu ada insiden dengan anggota Polres Kudus, dari Lantas, tidak tahu kenapa dilempar dengan helm sehingga mengenai pelipis kiri," ujar Slamet dimintai konfirmasi detikJateng lewat sambungan telepon, Kamis (17/2/2022).
Slamet tidak mengetahui pasti alasan oknum polisi itu melempar helm. Akibatnya, sopir diketahui bernama Slamet Riyanto mengalami luka di pelipis bagian kiri.
"Kemudian ini kita bawa ke rumah sakit, dari hasil memang tunggu juga hasil visum, dan iktikad baik dari Polres Kudus seperti apa," ucap Slamet.
![]() |
Terpisah, Kasat Lantas Polres Kudus AKP Galuh Pandu Pandega dalam keterangannya menyampaikan maaf kepada sopir truk atas insiden tersebut. Menurutnya, kedua pihak saat ini sudah berdamai.
"Menyampaikan dengan insiden tadi saat pengamanan dari rekan sopir truk, ada insiden anggota kami kepada Mas Slamet," jelas Pandu dalam keterangan video kepada wartawan siang ini.
"Pada kesempatan ini, kami menyampaikan permohonan maaf kepada rekan-rekan khususnya kepada Mas Slamet yang tadi pagi mendapatkan insiden dari anggota kami," pungkas dia.
(ahr/rih)