Siswa Positif Corona Makin Merebak, SMPN 1 Demak Setop PTM

Siswa Positif Corona Makin Merebak, SMPN 1 Demak Setop PTM

Mochamad Syaifudin - detikJateng
Selasa, 15 Feb 2022 16:54 WIB
Suasana SMPN 1 Demak yang ditutup sementara gegara siswanya positif Corona atau COVID-19, Selasa (15/2/2022).
Suasana SMPN 1 Demak yang ditutup sementara gegara siswanya positif Corona atau COVID-19, Selasa (15/2/2022). (Foto: Mochamad Saifudin/detikJateng)
Demak -

SMPN 1 Demak Jawa Tengah menghentikan pembelajaran tatap muka (PTM) lantaran ada siswanya terpapar virus Corona atau COVID-19. Hasil tracing seorang siswa menemukan 8 teman dekatnya juga positif COVID.

"SMPN 1 Demak di-tracing, ditemukan 8 (siswa positif COVID-19)," kata Kasi Pembinaan SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Demak, Tri Pitoyo saat ditemui di kantornya, Selasa (15/2/2022).

Dengan tambahan itu, jumlah siswa terpapar COVID-19 di SMPN 1 Demak menjadi 9 anak. Tri menjelaskan, bahwa para siswa positif COVID tersebut merupakan teman dekat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"SMPN 1 Demak tadi di-tracing itu teman dekat satu kelas. Yang satu itu, karena ibunya bidan setelah nangani pasien. Itu klaster keluarga dari yang 8 itu. Dari anak itu, ada juga yang dari karena lihat bioskop dan luar kota," sambung Tri.

Pantauan detikJateng di SMPN 1 Demak, sekolah tampak sepi. Satu petugas terlihat tengah menyemprotkan disinfektan ke sejumlah ruangan. Hanya para guru yang tampak masih beraktivitas di sekolah tersebut.

ADVERTISEMENT

Humas SMPN 1 Demak, Titik Kadarsih mengatakan, hasil tracing siswanya yang positif COVID-19 merupakan hasil swab antigen. Hingga saat ini, pihaknya masih menunggu hasil dari tes PCR dari Puskesmas setempat.

"Iya, ditemukan beberapa siswa yang positif COVID-19 dari pemeriksaan antigen," ujar Titik.

Titik menerangkan, awalnya satu siswanya dinyatakan positif COVID-19, Sabtu (12/2). Siswa tersebut izin sakit dengan menyertakan lampiran positif COVID-19 berdasarkan tes swab antigen.

"Kemudian kepala sekolah mengumpulkan tim Satgas untuk memberitahukan hal tersebut kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Demak. Kemudian dari Dinas Pendidikan memberikan petunjuk kepada kami pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) pada hari Senin (14/2)," jelas Titik.

Titik menambahkan, petugas Puskesmas Demak 3 kemudian melakukan tes swab kepada siswa satu kelas siswa tersebut. Pelaksanaan PJJ di SMPN 1 Demak sendiri akan berlangsung hingga 26 Februari 2022.

"Selain itu, dilakukan penyemprotan di seluruh fasilitas sekolah, termasuk semua ruangan dan fasilitas yang ada. Penyemprotan disinfektan pada setiap pagi pagi saat siswa melaksanakan PJJ," papar Titik.




(aku/mbr)


Hide Ads