Uji sampel Omicron di wilayah Jogja atau Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mandek karena reagen untuk tes PCR SGTF dan whole genome sequencing (WGS) langka. Imbasnya, semua pasien positif COVID-19 yang tes dengan antigen dianggap probable Omicron.
Untuk diketahui, reagen adalah cairan senyawa kimia yang sering digunakan dalam tes PCR. Fungsinya agar alat tes dapat mendeteksi keberadaan virus pada sampel.
"Sekarang yang jadi masalah reagen di pasaran itu langka, karena banyak yang butuh, banyak permintaan," kata Kepala Dinas Kesehatan DIY Pembayun Setyaningastutie.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi untuk reagen WGS dan SGTF ini mulai langka, sehingga kementerian juga membuat suatu kebijakan, jadi pemeriksaan dengan antigen begitu positif kita anggap sudah probable positif, jadi perlakuannya sudah seperti kita mengintervensi atau mengawal terapi untuk Omicron. Dua hari ini sudah seribu berapa," lanjutnya.
Selengkapnya simak video di atas.
(rih/ams)