Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi mengatakan sudah menarik 250 personelnya dari Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo. Luthfi menjelaskan tidak ada posko yang didirikan petugas di sana.
Hal itu diungkapkan Luthfi usai bertemu Komisi III DPR di Mapolda Jateng hari ini. Dia menjelaskan masih ada beberapa anggota di Wadas untuk kegiatan bakti sosial dan pengamatan.
"Pengukuran sudah selesai, masyarakat sudah normal kembali. Satgas kita sudah kita tarik, hanya ada beberapa anggota untuk melakukan pengamatan dan bakti sosial kepada masyarakat biar rukun kembali," jelas Luthfi di Mapolda Jateng, Jumat (11/2/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Luthfi menyebut tidak ada posko yang didirikan personel kepolisian di Wadas. Pihaknya akan melakukan pendekatan dengan dialog.
"Nggak ada posko, biasa saja, kita akan melakukan pendekatan dialog yang dipimpin oleh Pak Ganjar, kita akan mengawasi. Pengukuran sudah selesai," ujar Luthfi.
Untuk diketahui, sebelumnya sekitar 250 personel kepolisian mengamankan pengukuran lahan yang dilakukan tim BPN di Wadas. Pengukuran dilakukan untuk lahan kuari sebagai bahan pembangunan bendungan Bener.
Namun, pengamanan itu berujung ricuh dengan warga. Sebanyak 64 warga sempat diamankan namun kini seluruhnya sudah dilepaskan.
(ams/sip)