Bupati Kendal Dico M Ganinduto meresmikan Gedung Perpustakaan Daerah Kendal yang dibangun dengan anggaran senilai Rp 9,35 miliar. Desain gedung ini melibatkan salah satu arsitek yang masuk dalam tim pembuatan Ibu Kota Negara (IKN).
Gedung Perpustakaan yang berlokasi di Kelurahan Karangsari, Kecamatan Kendal Kota ini berdiri megah di atas tanah seluas 4.606 meter persegi. Luas bangunan dua lantai ini 1.152 meter persegi dan lantai dua seluas 932 meter persegi.
"Perpustakaan daerah ini dibangun dengan menggunakan anggaran DAK sebesar Rp 9,35 miliar. Gedung perpustakaan ini memang dibuat bagus untuk memberikan rasa nyaman dan menarik minat baca masyarakat," kata Bupati Kendal, Dico M Ganinduto, usai meresmikan Gedung Perpustakaan Kendal, Kamis (10/02).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dico, sapaan akrabnya, menyebut desain Gedung tersebut mengalami perubahan dari desain awal dari bupati sebelumnya yang lebih mirip bangunan di era 1990-an. Dirinya merubah desain awal menjadi modern dan ikonik sehingga memberikan ciri khas bagi Kendal.
Konsep Gedung yang terbuka sangat mempermudah sirkulasi udara dan memaksimalkan pencahayaan sinar matahari sehingga hemat energi dan menyesuaikan konsep era new normal.
"Desain Gedung perpustakaan ini kami ubah karena desain awalnya dibuat bupati sebelum saya dan lebih mirip bangunan era 1990-an. Kami ubah lebih modern dan ikonik, sirkulasi udara lebih mudah dan sinar matahari banyak masuk sehingga terlihat terang," jelasnya.
Bahkan desain gedungnya melibatkan arsitek yang masuk dalam tim pembuatan IKN atau Ibu Kota Negara. Dico mengaku mendatangi arsitek tersebut dan memberikan waktu tiga hari untuk membuat desain yang memberikan ciri khas bagi Kendal.
"Saya datangi salah satu arsitek yang ikut tim desain IKN tersebut. Saya minta bantuan untuk mendesain Gedung perpustakaan yang memiliki khas bagi Kendal dan saya kasih waktu tiga hari untuk pengerjaannya. Dia (arsitektur-red) sanggup dan benar tiga hari jadi," terangnya.
Dico menerangkan, tata ruang dan pencahayaan yang bagus dari sinar matahari, terinspirasi dari asal nama pohon Kendal yang artinya cahaya. Dirinya menyebut Perpustakaan Daerah Kendal dengan "The Light Library".
"Karena desainnya yang bagus, tata ruang dan cahaya matahari yang masuk ke Gedung juga bagus maka saya menyebut Perpustakaan ini dengan The Light Library," paparnya.
Bangunan dua lantai ini terdiri dari ruang baca umum, ruang baca digital, ruang baca lansia, ruang pameran, ruang baca anak, ruang podcast, ruang baca referensi, ruang pustakawan, ruang pertemuan dan ruang audio visual serta mushola dan toilet. Perpustakaan ini juga ramah disabilitas dan adanya coworking space sebagai ruang kreatif generasi muda Kendal.
"Kami benar-benar membuat gedung perpustakaan ini senyaman mungkin bagi pengguna perpustakaan sehingga masyarakat bisa mendapatkan referensi informasi dan ilmu dari perpustakaan ini," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, Bupati Kendal Dico M Ganinduto meresmikan Gedung Perpustakaan Daerah Kendal di Kelurahan Karangsari Kecamatan Kendal Kota. Perpustakaan itu dibangun dengan anggaran senilai Rp 9,35 miliar, dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2021.
"Dibuat megah agar menarik minat baca masyarakat," kata Dico seusai meresmikan gedung perpustakaan itu, Kamis (10/2).
(aku/aku)