Rusunawa Kemiri tak hanya disiapkan untuk tempat isolasi terpusat (isoter) mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19 di Boyolali. Rusunawa di Kelurahan Kemiri, Kecamatan Mojosongo, Boyolali, ini juga difungsikan sebagai rumah sakit darurat COVID-19 (RSDC).
"Dalam rakor di BPBD, kita sudah ketemu RSPA (Rumah Sakit Pandan Arang), untuk rusunawa itu sekaligus sebagai RSDC, bangsalnya Brotowali 2 dan untuk isoter," kata Kepala Dinas Kesehatan Boyolali, Puji Astuti, Kamis (10/2/2022).
Pengelolaan Rusunawa Kemiri di bawah RSUD Pandan Arang Boyolali dengan nama Brotowali 2. Kemudian Brotowali 1 adalah bangsal isolasi pasien COVID di RSUD Pandan Arang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Isoter (di rusunawa) ini yang tanpa gejala. Yang tidak memungkinkan untuk isoman di rumahnya karena berbagai macam kondisi, maka dibawa ke isoter. Kalau di desa ada, ya isoter di desa, kalau tidak ya ke rusunawa," jelasnya.
RSDC Rusunawa Kemiri menempati lantai 1 dan 2. Puji mengatakan kasus COVID-19 yang dirawat di tempat ini adalah pasien dengan gejala ringan.
"Nanti RSPA itu dikhususkan yang membutuhkan pertolongan khusus, HCU, pertolongan oksigen," imbuh dia.
Hari ini yang dirawat di Rusunawa Kemiri ada 10 orang. Namun ada satu yang rencananya hari ini pulang.
"Ada 10 orang, rencana hari ini pulang satu. Itu kebanyakan gejalanya pusing, mual, pilek, batuk, terus diare. Gejala-gejala yang tidak terlalu berat, tetapi bergejala," ujarnya.
Puji menjelaskan mekanisme isolasi bagi warga yang terpapar virus Corona. Maka yang bersangkutan harus isolasi minimal 10 hari jika tanpa gejala. Untuk yang bergejala maka ditambah 3 hari sampai sembuh.
"Begitu diketahui positif dari pemeriksaan, sejak ditetapkan dari pemeriksaan itu diambil sampel dia harus isolasi, minimal 10 hari tanpa gejala. Kalau bergejala ditambah 3 hari sampai lepas dari gejala," terangnya.
Sementara itu, kasus COVID-19 di Boyolali hari ini bertambah 26 kasus baru. Update per Kamis (10/2) pukul 14.19 WIB, jumlah total kasus aktif di Boyolali sebanyak 184. Rinciannya 23 dirawat, 160 isolasi mandiri dan 1 isoter. Hari ini juga ada 4 warga yang selesai isolasi atau sembuh.
(rih/ams)