Tentang Batu Andesit yang Pertambangannya di Wadas Ditolak Warga

Penambang pasir menemukan susunan batu andesit yang diduga bangunan candi. Bebatuan itu ditemukan di kawasan Magelang. — Ilustrasi batu andesit. Foto saat penambang pasir menemukan susunan batu andesit yang diduga bangunan candi. Bebatuan itu ditemukan di kawasan Magelang. (Foto: Eko Susanto/detikJateng)

Solo -

Warga Desa Wadas, Purworejo, Jawa Tengah menolak pertambangan batu andesit di daerahnya. Tambang batu andesit tersebut nantinya digunakan untuk menyuplai bahan pembangunan Bendungan Bener.

Apa itu batu batu andesit?

Mengutip situs GeologySciene, batuan vulkanik andesit berasal dari nama Pegunungan Andes di sepanjang pesisir barat Amerika bagian selatan. Batu ini memiliki kandungan silika.

Andesit biasanya berwarna abu-abu kebiruan atau abu-abu yang lebih ringan dari basalt, serta memiliki butir halus. Batu andesit terbentuk saat rongga yang ditinggalkan oleh gelembung gas di magma yang mengeras terisi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Andesit biasanya ditemukan berdekatan dengan abu vulkanik dan tufa. Andesit terbentuk dari pendinginan lava.

Batu andesit juga dipenuhi dengan komposisi mineral. Untuk melihat warna dan komposisi mineralnya dengan baik, batu andesit harus dipecah terlebih dahulu.

Apa itu batu andesit: bisa untuk ubin hingga konstruksi jalan

Beberapa manfaat batu andesit antara lain:
- Digunakan untuk membuat ubin
- Digunakan sebagai bahan isian dalam konstruksi jalan
- Digunakan di hiasan dan desain taman.
- Digunakan dalam pembangunan patung dan monumen.

Apa itu batu andesit: ditemukan di gunung-gunung berapi

Batu andesit ditemukan di berbagai gunung berapi di dunia, antara lain Popocatépetl (Meksiko), Mount Ngauruhoe (Selandia Baru), Mount Shasta (Amerika Serikat), Mount Adams (Amerika Serikat), Krakatau (Indonesia), Mount Fuji (Jepang), Bandai-san (Jepang), and Mount Hood (Amerika Serikat).

Apa itu batu andesit: dipakai untuk Bendungan Bener

Mengutip laman Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak Dwi Purwantoro mengklaim pembangunan Bendungan Bener akan memberikan berbagai manfaat bagi masyarakat.

"Wadas akan digali material batunya untuk pembangunan Bendungan Bener dengan melalui proses pengadaan tanah terlebih dahulu. Kemudian, masyarakat mendapat uang ganti kerugian dengan nilai yang melebihi harga pasaran. Kegiatan ini juga mendatangkan lapangan pencaharian baru pada saat pelaksanaan pengambilan material quarry," katanya (27/4).

Berdasarkan info, lahan tambang andesit yang akan dikeruk di Desa Wadas mencapai 114 hektare.