.webp)
Sebanyak 64 pegawai di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Boyolali menjalani tes swab antigen setelah seorang pejabat di DLH positif COVID-19. Kepala DLH Boyolali Lusia Dyah Suciati mengatakan pejabat yang positif itu Sekretaris DLH.
"Tadi kami khawatir, kalau (pegawai) yang di sini banyak (terkonfirmasi positif dari swab antigen), berarti sumbernya kan dari kita. Tapi ternyata murni dari Pak Sek," kata Lusi saat dimintai konfirmasi melalui telepon, Rabu (9/2/2022).
Lusi menjelaskan, pada Senin (7/2) lalu pejabat tersebut masih masuk kerja. Namun, kondisinya sudah tidak enak badan dan demam. Keesokan harinya, Selasa (8/2), yang bersangkutan izin tidak masuk kerja dan disarankan melakukan tes PCR mandiri. Hasilnya, pejabat itu terkonfirmasi positif COVID-19.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini saya mau minta surat positifnya Pak Sek untuk laporan. Saya juga mau tanya ke Pak Sek, dia ketemu siapa saja (sebelum terkonfirmasi positif)," ujar Lusi.
 Pegawai di DLH menjalani tes swab antigen di kantornya, Rabu (9/2/2022). Foto: Ragil Ajiyanto |
Setelah dipastikan Sekretaris DLH itu positif COVID-19, Lusi segera berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Boyolali untuk melakukan tracing dan swab antigen kepada para pegawai DLH.
Swab antigen terhadap 64 pegawai DLH itu dilaksanakan di halaman kantor DLH, kompleks kantor terpadu Pemkab Boyolali sisi selatan. "Hasilnya, ada satu (pegawai) yang positif (dari swab antigen)," ungkap Lusi.
Namun, menurut Lusi, satu pegawai yang positif berdasarkan swab antigen tersebut kerjanya tidak dalam satu ruangan dengan Sekretaris DLH.
"Dia (satu pegawai yang positif dari swab antigen) orang lapangan, di bagian taman," kata Lusi.
Atas temuan dari tes antigen tersebut, Lusi langsung memerintahkan pegawai di bagian taman itu untuk segera melakukan isolasi mandiri.
Selain itu, pegawai tersebut juga diminta melakukan tes PCR. DLH Boyolali juga melaporkan temuan itu kepada Satgas COVID untuk ditindaklanjuti dengan tracing kontak eratnya si pegawai itu.
"Langkah kami, (pegawai) yang positif tadi langsung kita minta untuk isolasi dan kita laporkan ke Satgas COVID agar dilakukan tracing," imbuh dia.
(dil/rih)
