Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar terus melakukan roadshow menuju Pilpres 2024. Saat ditanya wartawan soal pendekatannya ke Yenny Wahid, Muhaimin yang akrab disapa Cak Imin menjawab begini.
"Tidak ada kubu-kubuan, yang penting kita bekerja keras. Kita bekerja keras, merebut hati rakyat," kata Cak Imin yang juga Wakil Ketua MPR 2019-2024 itu kepada wartawan seusai acara ngopi bareng peringatan Hari Pers Nasional (HPN) di Pendapa Kabupaten Kudus, Rabu (9/2/2022).
Diberitakan detiknews pada 14 April 2008, PKB versi Muhaimin Iskandar secara resmi memberhentikan Zanubah Arifah Chafsoh alias Yenny Wahid sebagai Sekjen PKB periode 2005-2010. Pemberhentian ini terkait beberapa hal, seperti hasil musyawarah pimpinan dan silaturahmi alim ulama pada 5-6 April 2008.
Sejak itu, hubungan Cak Imin dengan putri Presiden Abdurrahman Wahid itu kurang harmonis. Terlepas soal Yenny Wahid, Cak Imin mengatakan, PKB baru punya modal 10 persen suara dan masih kurang 10 persen suara lagi untuk bisa mengusung capres.
"Bagaimana nanti 2023 kita akan kristalisasi, koalisi, karena PKB butuh 10 persen lagi," terang Cak Imin.
Cak Imin menambahkan, dia akan terus melakukan roadshow ke sejumlah daerah untuk merebut hati masyarakat. "Wajib (roadshow), karena itu kewajiban partai, kewajiban organisasi, dan harapan para kiai, dan perintah para ulama," ungkap dia.
Untuk diketahui, Cak Imin melakukan kegiatan ziarah Wali Songo di Jawa Tengah pada 8-9 Februari 2022. Rabu (9/2) ini, Cak Imin melakukan kunjungan di beberapa lokasi di Kudus.
Pertama, dia menghadiri acara coffee morning dan potong tumpeng Hari Pers Nasional bersama PWI Kudus di Pendapa Kabupaten Kudus pada pukul 08.00-09.00 WIB.
Kemudian, Cak Imin menghadiri peresmian Rusunawa PP Yanbu'ul Qur'an. Sebelum melanjutkan perjalanannya ke Rembang, Cak Imin juga mampir ke komunitas cupang Kudus.
(dil/ams)