Mulai hari ini, Selasa (8/2/2022), Kabupaten Magelang menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 2. Menurut Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi, salah satu penyebab kenaikan level PPKM itu karena meningkatnya kasus baru COVID-19.
"Kalau indikatornya bisa jadi, salah satunya, adanya peningkatan (kasus COVID-19) hampir di seluruh daerah termasuk Magelang. Kemarin ada catatan nambah 20 (kasus), sekarang konfirmasi sudah 89 orang. Yang dirawat di rumah sakit ada 15 orang, isolasi mandiri 74 orang," kata Nanda saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Selasa (8/2) siang.
Pemberlakuan PPKM level 2 di Magelang diatur dalam Instruksi Mendagri (Inmendagri) No 9 tahun 2022 tentang PPKM level 3, level 2 dan level 1 COVID-19 di wilayah Jawa dan Bali. PPKM level 2 berlaku sejak hari ini, Selasa (8/2), sampai Senin (14/2) pekan depan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, terhitung mulai Senin (3/1/2022), Kabupaten Magelang masuk dalam kriteria PPKM level 1.
Naiknya status PPKM di Magelang dari level 1 ke 2, kata Nanda, menjadi momentum untuk kembali mengingatkan masyarakat tentang pentingnya protokol kesehatan yang harus dipatuhi.
"Yang terpenting bagi kita, (kenaikan level PPKM ini) justru menjadi kewaspadaan yang harus semakin ditingkatkan. Kemudian, juga menjadi motivasi kita menggalakkan kembali penggunaan masker, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan," ujar Nanda.
Nanda menjelaskan, penentuan level PPKM ini merupakan kewenangan Kementerian Dalam Negeri, melalui analisa perkembangan dalam kurun 7-14 hari.
"Jadi, perkembangan COVID-19 hampir di seluruh Indonesia menjadi indikator penentuan PPKM level 1, 2 sampai 3. Jadi, kita ikuti saja perkembangan itu," katanya.
Menurut data Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Magelang pada Senin (7/2) kemarin, jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Magelang ada 89 orang. Dari jumlah tersebut, 70 di antaranya adalah kasus lama dan sisanya kasus baru. Sebanyak 15 orang dirawat di rumah sakit dan 74 orang menjalani isoman.
(dil/rih)