Para peternak sapi di Klaten yang berada di perbatasan dengan Gunungkidul lega setelah ternak mereka mendapatkan vaksinasi antraks. Mereka sempat khawatir antraks menyebar ke desa mereka.
"Ya kita khawatir beberapa pekan ini, namanya antraks kan bisa menular. Tapi asalkan divaksin kan aman," ungkap Manto (40) peternak sapi warga Desa Gentan, Kecamatan Gantiwarno kepada detikJateng, Selasa (8/2/2022).
Selama beberapa waktu terakhir, para peternak dikhawatirkan dengan penyebaran antraks di Kabupaten Gunungkidul. Apalagi desa mereka berbatasan langsung dengan Gunungkidul.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beruntung, sejauh ini wabah itu tidak menyebar hingga desanya.
"Di sini masih aman. Paling kalau sapi sakit karena masuk angin, gejala antraks belum pernah terjadi di sini," sambung Manto.
Peternak Dusun Soka, Desa Gentan, Kardi (35) juga mengaku lega karena sapi miliknya divaksin. Meskipun sapi di kampungnya selama ini dalam kondisi sehat.
"Alhamdulillah sapi di sini semua sehat. Ya kita dengar ada antraks di Gunungkidul khawatir juga," ungkap Kardi.
Menurut Kardi, peternak di desanya tidak pernah kontak dengan para peternak di Gunungkidul. Sebab mereka memiliki wilayah yang berbeda.
"Kalau kontak kita tidak pernah, pemeliharaan saja beda. Di sana (Gunungkidul) itu gunung sedang di sini persawahan," imbuh Kardi.
Kades Gentan, Sudiman Tepo mengatakan wilayahnya berbatasan dengan Kecamatan Gedangsari, Gunungkidul, yang merupakan salah satu lokasi penularan wabah.
Meski belum ada temuan kasus di wilayahnya, lanjutnya, isu antraks itu membuat para peternak merasa khawatir.
"Di sini langsung berbatasan dengan Gedangsari tapi ternak masih aman. Hanya warga memang khawatir beberapa pekan ini," ungkap Sudiman.
Di desanya, imbuh Sudiman, 60 persen warga adalah peternak sapi dan kambing. Jumlah sapi ada sekitar 300 ekor.
"Jumlah sapi sekitar 300 ekor, sebab 60 persen warga ternak sapi. Setiap rumah ada 2-4 ekor sapi, jadi memang pekerjaan selain di sawah," lanjut Sudiman.
Terpisah, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Pemkab Klaten Widiyanti mengatakan ada sekitar 3.000 ekor yang akan divaksinasi. Hari pertama di ring desa terdekat.
"Kita utamakan yang berdekatan dulu. Ada sekitar 3.000 ekor yang kita targetkan divaksin," ungkap Widiyanti pada wartawan.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 2.378 ekor sapi di Kabupaten Klaten, Jateng, bakal divaksinasi antraks untuk mengantisipasi penularan dari Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Vaksinasi sapi di desa-desa yang berbatasan dengan Gunungkidul itu dimulai Rabu (9/2) pekan depan.
"Tanggal 9 Februari mulai vaksinasi antraks. Antara lain Desa Gentan, Karangturi, Kaligayam, Nengahan, Bogem, Ngerangan, Burikan dan Karangasem. Di desa tersebut ada 2.378 ekor sapi yang akan divaksin," terang Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Pemkab Klaten Triyanto seusai rapat di kantor dinas, Jumat (4/2/2022).
(ahr/rih)