.webp)
Kasus COVID-19 di Kota Solo melonjak drastis dalam dua hari terakhir. Satgas COVID-19 memutuskan akan menghentikan pembelajaran tatap muka (PTM) serentak besok, Senin (7/2/2022). Sebagai gantinya, akan dilakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Dari pantauan detikJateng, data Pemkot Solo pada hari ini menunjukkan adanya penambahan kasus baru sebanyak 121 orang terkonfirmasi. Sedangkan Sabtu (5/2) kemarin ada penambahan 113 kasus baru.
Padahal, pada Jumat (4/2) lalu, penambahan kasus baru ada 68 orang yang terkonfirmasi. Bahkan, terdapat pula kasus seorang pasien meninggal dunia pada Sabtu (5/2) kemarin.
"Hari ini kasus aktif ada 438 orang, yaitu 415 orang diisolasi dan 23 orang dirawat," kata Ketua Pelaksana Harian Satgas COVID-19 Solo, Ahyani, saat dihubungi wartawan, Minggu (6/2/2022).
Atas kondisi tersebut, Ahyani mengatakan akan menghentikan PTM mulai besok. Dengan demikian, PJJ diberlakukan untuk peserta didik dari TK hingga SMA. "Ini PTM kita hentikan, PJJ dulu. Langsung, keputusan hari ini. PTM seluruh sekolah, TK sampai SMA," ujar dia.
Menurutnya, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah yang mengampu SMA pun telah berkoordinasi dengan Satgas COVID-19 Solo. Mereka juga meminta penundaan PTM.
"Saya posisinya baru menjawab permintaan kepala cabang dinas (pendidikan provinsi) untuk melakukan PJJ, ya diizinkan. Mulai besok semua PJJ," pungkasnya.
(dil/dil)
