Santri di salah satu pondok pesantren (ponpes) di Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah bertambah 14 menjadi total 33 orang terpapar Corona atau COVID-19. Selain itu ada dua kasus lain yang merupakan pengasuh ponpes.
"14 kasus itu santri semua, ya dilanjut Rabu (2/2) kemarin yang bergejala di-PCR. Ada beberapa yang negatif, yang positif 14 orang, 13 orang dibawa ke isolasi terpusat dan yang satu menjalani isolasi mandiri di rumah," jelas Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Jepara, Eko Cahyo P, kepada detikJateng lewat sambungan telepon, Sabtu (5/2/2022).
Eko mengatakan total santri dan pengasuh yang terpapar Corona ada 35 orang. Terdiri dari 33 santri dan dua orang pengasuh pondok pesantren.
"Totalnya ponpes 20 (kasus awal) ditambah 15 (kasus terbaru), karena pengasuhnya di sistem diperiksa kembali karena masuk di Jakarta sampai di situ di lab masih positif, diverifikasi dan masuk Jawa tengah itu," terang Eko.
"Jadi 14 ditambah satu pengasuh. Tambah 19 santri, ditambah satu pengasuhnya. Itu 35 orang miliknya ponpes Bangsri itu separuhnya, itu klaster," sambung dia.
Eko mengaku juga mengirimkan beberapa sampel pasien terpapar COVID-19 untuk diuji kemungkinan ada varian Omicron. Ada tiga sampel yang dikirim ke Salatiga untuk dites Whole Genome Sequencing (WGS). Namun hasilnya belum keluar.
"Kemudian 3 sampel untuk WGS, ada satu dari Bangsri ada satu dari Kalinyamatan, satu dari Mlonggo, hasilnya belum keluar sampai sekarang. Perkiraan paling cepat seminggu," ucap Eko.
Dia mengajak kepada masyarakat agar tetap waspada dan taat terhadap penerapan protokol kesehatan. Pembatasan kegiatan masyarakat pun diminta untuk mulai diperketat lagi.
"Jadi kalau menjabatnya penguatan 5M edukasi masyarakat kedisiplinan penegakan prokes, operasi yustisi, PeduliLindungi di fasilitas umum dan jaga jarak. Intinya hubungan penguatan iman dan spiritual, pembatasan kegiatan masyarakat dan hiburan harus segera di-warning itu," pungkas Eko.
Simak Video "Video: Polisi Temukan Bercak Sperma dari Kamar Kos Predator Seks di Jepara"
(sip/rih)