Corona di Solo Ngegas Lagi, 21 Sekolah Setop PTM-Isolasi RS Terisi

Corona di Solo Ngegas Lagi, 21 Sekolah Setop PTM-Isolasi RS Terisi

Bayu Ardi Isnanto - detikJateng
Sabtu, 05 Feb 2022 07:04 WIB
young Asian doctor, dressed in anti-virus clothing, sits on the floor tired and uses a smartphone to make a video call to his family. corona virus concept.
Ilustrasi. (Foto: Getty Images/iStockphoto/12521104)
Solo - Kasus virus Corona atau COVID-19 di Kota Solo, Jawa Tengah, terus meningkat dan meluas di lingkungan sekolah. Dampaknya, sebanyak 21 sekolah harus menghentikan pembelajaran tatap muka (PTM) dan diganti dengan pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo Siti Wahyuningsih mengatakan, dari temuan kasus di 21 sekolah itu, total ada 67 orang yang positif virus Corona. Dari jumlah tersebut, mayoritas adalah warga yang berdomisili di luar Kota Solo

"Hari ini bertambah lagi jadi 21 sekolah, total ada 67 kasus, baik siswa, guru, dan karyawan. Yang warga luar kota ada 46 orang, dalam kota 21 orang," kata Siti Wahyuningsih kepada wartawan di Balai Kota Solo, Jumat (4/2/2022).

Kasus Corona di TK hingga SMA

Tambahan sekolah ini bahkan merambah hingga ke taman kanak-kanak (TK). Tambahan 8 sekolah ini terdiri dari TK, SD, hingga SMA.

"Ini masih proses tracing semua, rata-rata satu kasus (per sekolah). Kecuali yang SMA Warga sudah close," ujar dia.

Adapun jumlah kasus keseluruhan kasus COVID-19 di Solo hingga 4 Februari 2022 bertambah menjadi 216 kasus. Sementara angka bed occupancy rate (BOR) rumah sakit kini mencapai 21 persen.

"Yang terisi 38 tempat tidur di isolasi ICU dan 25 tempat tidur ruang isolasi biasa," ujar Siti.

PTM sekolah lain lanjut

Sekretaris Dinas Pendidikan Solo, Dian Rineta, mengatakan secara umum kegiatan PTM di Solo masih berjalan. PJJ hanya diberlakukan untuk sekolah yang ditemukan ka

"Kebijakannya kita berjalan step by step dan kami masih PTM dulu, sambil kita evaluasi. Kita PJJ sekolah yang ada kasus COVID-nya. Ada satu saja kena itu langsung PJJ," kata Dian kepada wartawan, Jumat (4/2/2022).

Dian mengatakan rata-rata kasus di sekolahan saat ini tidak menunjukkan gejala berat. Meski begitu, pihaknya meminta seluruh sekolah disiplin menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

"Kebanyakan tidak bergejala. Yang ada gejalanya itu seperti di SD Kemasan itu demam. Guru habis jalan-jalan dari Salatiga, tiga orang. Salah satunya demam, ternyata positif," ujar dia.

"Kalau untuk larangan tidak ke luar kota, kami belum ada, tapi kami selalu mengimbau untuk selalu taat prokes di manapun," ungkapnya.

Daftar sekolah setop PTM

Berikut daftar 21 sekolah yang harus menjalani PJJ untuk sementara:

Tingkat TK:

- TK Puri Mandiri

Tingkat SD:

- SD Muhammadiyah 8
- SD Muhammadiyah 6
- SD Muhammadiyah 19
- SDN Sayangan
- SDN 16 Mangkubumen
- SD PL Santo Valentinus
- SDN Kemasan

Tingkat SMP:

- SMPN 10
- SMPN 4
- SMP Bintang Laut

Tingkat SMA:

- SMA Warga
- SMAN 5
- SMAN 1
- SMK Mikael
- SMA Kristen 1
- SMA MTA Putra
- SMA MTA Putri
- SMA Regina Pacis (Ursulin)
- SMK Muhammadiyah 3
- SMA Al-Islam


(bai/sip)


Hide Ads