Bertambahnya kasus COVID-19 serta munculnya varian Omicron di berbagai wilayah belum berpengaruh pada okupansi kereta api (KA) di Solo. Jumlah penumpang di Stasiun Balapan cenderung stabil, tidak mengalami kenaikan maupun penurunan yang signifikan.
"Mulai ada kasus Omicron ini juga belum ada pengaruhnya terhadap penumpang. Tidak ada penurunan juga. Jumat, Sabtu, Minggu masih tinggi," kata Manajer Humas Daop 6 PT Kereta Api Indonesia (KAI), Supriyanto, saat dijumpai di Stasiun Balapan, Solo, Rabu (2/2/2022).
Meski di akhir pekan okupansi kereta terbilang tinggi, kondisinya masih belum optimal seperti sebelum pandemi. Bahkan pada libur Imlek kemarin, tidak ada lonjakan jumlah penumpang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Imlek kemarin sama seperti saat weekend biasanya, sekitar 8-9 ribu penumpang. Masih lebih tinggi saat libur Natal dan Tahun Baru kemarin, sampai 12 ribu," ujar dia.
Adapun total penumpang naik dari Stasiun Balapan selama Januari 2022 mencapai 101.129 penumpang. Penumpang masih didominasi pengguna Kereta Rel Listrik (KRL), yakni 72.241 penumpang, kemudian 28.096 penumpang KA jarak jauh, dan 792 penumpang KA Bandara Internasional Adi Soemarmo (BIAS).
"Sedangkan penumpang turun di Stasiun Solo Balapan pada Januari 2022 ada 99.274 penumpang. Terdiri dari 30.680 penumpang KA Jarak Jauh, 1.095 KA Lokal BIAS, dan 67.499 penumpang KRL," ungkapnya.
Baca juga: Warga Jateng! detikcom Hadir untuk Kamu |
Terkait penambahan kereta, Daop 6 saat ini baru menambah untuk perjalanan akhir pekan. Itu pun penambahannya masih 10 persen dan khusus tujuan Jakarta.
"Memang tidak setiap hari karena kondisi belum stabil. Jumlah perjalanan rutin itu sekitar 40-50 perjalanan. Akhir pekan, ada penambahan 4-5 perjalanan KA, mayoritas jurusan Jakarta," kata dia.
Untuk diketahui, Stasiun Balapan melayani 86 perjalanan KA yang terdiri dari 10 perjalanan KA jarak jauh dari Stasiun Balapan. Kemudian ada 50 KA yang melintas, 6 KA BIAS PP, dan 20 KRL PP.
Untuk menjaga keselamatan bersama, pihaknya secara berkala melakukan tes swab kepada pegawai. Selain itu, PT KAI juga melakukan tes narkoba kepada petugas kereta.
"Pekan lalu kita lakukan tes narkoba di Jogja, hari ini di Solo, hasilnya negatif semua," pungkasnya.
(aku/ahr)