Pembelajaran tatap muka (PTM) di masing-masing satu SMA dan SMK negeri di Brebes, Jawa Tengah, dihentikan hari ini. Pihak sekolah kembali menerapkan pembelajaran daring karena ada siswa dan guru yang dinyatakan positif virus Corona atau COVID-19.
Dua sekolah tersebut yakni SMK Negeri Bulakamba dan SMA Negeri 2 Brebes. PTM di kedua sekolah itu disetop mulai Rabu (2/2) hari ini hingga pekan ini. PTM akan kembali digelar pada Senin (7/2) mendatang.
Saat dimintai konfirmasi, Kepala SMAN 2 Brebes Muhamad Royani mengaku menghentikan PTM karena salah seorang siswa kelas XII positif COVID-19.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Siswa itu diketahui positif Senin (31/1) kemarin. Dia sempat berangkat dan tiba-tiba disuruh pulang orang tuanya. Ternyata, orang tua siswa ini positif dan siswa itu setelah diperiksa juga positif," ujar Muhamad Royani saat ditemui di kantornya, Rabu (2/2/2022).
Baca juga: Warga Jateng! detikcom Hadir untuk Kamu |
Royani menuturkan kasus siswa positif Corona itu bukan berasal dari penularan di sekolah. Siswa itu diketahui tertular dari orang tuanya atau lingkungan keluarganya.
"Penularannya itu sebenarnya bukan dari sekolah, tapi dari keluarga. Tapi kami tetap menutup sementara PTM untuk mengamankan siswa lain," ungkapnya.
Kebijakan belajar daring diambil, lanjut Royani, untuk mengantisipasi penularan COVID-19 di kalangan siswa lain. Selain menghentikan PTM, sekolah juga melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh kelas dan ruangan sekolah.
Selain SMA Negeri 2 Brebes, sekolah lain yang menerapkan daring adalah SMK Negeri Bulakamba. Alasannya, salah satu guru sekolah ini terkonfirmasi positif corona.
Kepala SMK Negeri Bulakamba, Rr Ismijarti Dwi Retnaningyas, mengatakan salah seorang guru yang positif COVID-19 merupakan warga Kelurahan Pasarbatang, Brebes. Setelah diketahui ada kasus positif Corona, pihaknya langsung melakukan tracing dan sterilisasi lingkungan sekolah.
"Karena ada guru yang positif, PTM kami setop dulu. Sekolah sudah melakukan tracing dan penyemprotan disinfektan dan sekarang guru yang positif sudah melakukan isolasi mandiri di rumahnya," kata Ismijarti.
Sama halnya dengan SMA Negeri 2, SMK Negeri Bulakamba ini juga akan kembali menggelar tatap muka pada 7 Februari 2022. Selama kurun waktu tersebut, kata Ismijarti, akan dilakukan pembelajaran online.
Diwawancara terpisah, Sekretaris Daerah Brebes, Djoko Gunawan, mengatakan pihaknya sudah mendapatkan pemberitahuan dari kedua sekolah tersebut terkait adanya siswa dan guru yang terpapar COVID-19. Saat ini pihaknya tengah melakukan tracing, sedangkan PTM di dua sekolah itu disetop dan diganti dengan belajar daring.
"Kami sudah mendapat pemberitahuan dan langsung melakukan tracing kepada siswa dan guru bersangkutan," ucap Djoko.
(ams/sip)