.webp)
Pengendara kendaraan yang melintas di Jalan Bhayangkara, Solo, tepatnya di simpang tiga SMA Negeri 7 harus ekstra hati-hati. Pasalnya di ruas jalan tersebut terdapat jalan berlubang cukup dalam dan berbahaya.
Kerusakan jalan itu juga sudah diunggah oleh akun Instagram @mlampah solo. Dari postingan itu terlihat kerusakan jalan cukup besar dan bisa menyebabkan kecelakaan jika pengendara sepeda motor terperosok di lubang.
Dari pantauan detikJateng di lokasi terlihat ukueran lubang cukup besar dengan diameter sekitar 50 cm dan dan dalamnya sekitar 10 cm. Posisi lubang yang berada tepat di tikungan jalan membuat pengendara harus ekstra hati-hati. Pasalnya, jika sampai terperosok bisa menyebabkan korban jatuh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jalan tersebut terbilang ramai terutama saat jam-jam sibuk. Sejumlah pengendara yang sudah akrab dengan jalur tersebut langsung bisa memilih sisi samping jalan.
Mengenai unggahan tersebut, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Solo, Nur Basuki, menjelaskan kerusakan jalan itu sudah masuk dalam pemetaan perbaikan.
"Itu sudah masuk data perbaikan tahun ini, cuma belum dilelang masih dalam proses," ujar Nur saat dihubungi detikJateng, Selasa (25/1/2022).
Sementara itu, untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, DPUPR akan melakukan perbaikan sementara.
"Penambalan jalan dilakukan sementara oleh satu tim dari TKPK," ungkapnya.
Diwawancara terpisah, salah seorang sukarelawan pengatur lalu lintas (supeltas), Topo, menyampaikan kerusakan jalan sudah terjadi lebih kurang dua bulan lalu.
"Lubang ini sudah ada sekitar dua bulan lalu, diperbaiki pasti rusak lagi. Di bawahnya pas saluran air," ujar Topo di lokasi.
Topo juga menyampaikan akibat jalan yang berlubang itu banyak pengendara sepeda motor yang jatuh. Bahkan ada yang sampai mengalami kerusakan parah.
"Ada kalau puluhan yang terjatuh akibat jalan rusak ini. Saya sering menolong yang jatuh, ibu sayur atau pengendara lain. Bahkan ada yang sampai fork-nya patah, setiap hari pasti ada yang terjatuh," tuturnya.
(rih/sip)
