Ketua fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sekaligus anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat Zaini Shofari mengapresiasi pelaksanaan festival Rampak Genteng 2024 yang digelar di Jatiwangi, Kabupaten Majalengka. Menurutnya festival tersebut bisa mendongkrak nilai ekonomi masyarakat sekitar.
Zaini mengatakan produksi genting merupakan salah satu tulang punggung ekonomi masyarakat Jatiwangi sehingga dengan adanya festival ini, secara tidak langsung produk genting Jatiwangi bisa kembali terangkat. Apalagi produksi genting saat ini semakin loyo setelah hadirnya baja ringan.
"Warga Jatiwangi mengandalkan genting untuk pundi-pundi ekonomi. Secara tidak langsung festival ini menjadi ajang promosi untuk genting Jatiwangi juga agar semakin dikenal masyarakat luas," kata Zaini saat diwawancarai detikJabar, Senin (11/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Zaini melihat, kegiatan ini tak hanya sekedar hiburan semata. Namun perlu ada tindak lanjut lagi dari pemerintah. "Output kegiatan ini harus ditindak lanjut oleh pemerintah. Pemerintah juga harus hadir dalam menggaungkan produk Jatiwangi. Selain itu, untuk menggeliatkan kembali genting Jatiwangi pemerintah harus bangga menggunakan produk Jatiwangi," ujarnya.
"Misal untuk pembangunan sekolah menggunakan genting Jatiwangi, dan pembangunan-pembangunan lain yang membutuhkan genting harus menggunakan genting Jatiwangi," tambahnya.
Selain itu, Zaini berharap festival ini juga terus digelorakan. Generasi-generasi yang akan datang juga, lanjut dia, harus merawat kearifan lokal yang ada di Jatiwangi. "Kegiatan Rampak Genteng ini harus terus dirawat oleh generasi-generasi yang akan datang. Ini kearifan lokal yang harus tetap dijaga, selain rasa wujud syukur, tradisi budaya penghormatan pada leluhur, ini juga juga bisa berdampak positif untuk nilai ekonomi masyarakat khususnya para pegiat genting Jatiwangi," ucapnya.
Sementara itu pantauan detikJabar di lokasi, pelaksanaan festival Rampak Genteng ke-5 ini dihadiri langsung oleh sejumlah pejabat, diantaranya Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin, Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Buky Wibawa, Pj Bupati Majalengka Dedi Supandi. Tak hanya sekedar menikmati, mereka juga turut menciptakan alunan irama ketukan genting yang dipandu oleh instruktur.
Secara berirama mereka menabuh genting dengan dua stik yang telah disiapkan panitia. Suasana pun seketika berlangsung meriah ditambah dengan alunan musik yang mengiringi ketukan genting.
Panitia Rampak Genteng 2024, Ginggi Syarif Hasyim mengatakan, festival Rampak Genteng kali ini mengusung tema 'Kerja Tanah'. Tema itu diangkat sebagai bentuk memuliakan tanah yang telah memberikan kehidupan untuk masyarakat di Jatiwangi.
"Saya kira event Rampak Genteng ini tempat kami latihan bersyukur dan menghormati tempat tinggal, tempat lahir, tempat kami besar. Jadi kami tidak ingin hanya menumpang hidup, makan, dan segala hal tapi kami juga ingin agar menghormati dan bermartabat," ujar Ginggi.
Dia berharap, event tiga tahunan ini terus dihelat oleh generasi-generasi mendatang. Pasalnya festival ini menjadi salah satu spirit untuk membangkitkan produksi genting Jatiwangi.
"Harapan ke depannya kami ingin menjadi tradisi ini jadi lebih kreatif, inovasi untuk diwariskan ke generasi yang akan datang," ucapnya.
Festival ini dihadiri lebih dari 4.000 peserta. Pelajar, ibu-ibu PKK hingga kepolisian adalah peserta yang turut terlibat dalam memeriahkan acara tersebut.
(iqk/iqk)