.webp)
Bendungan Leuwikeris di Kabupaten Ciamis, menjadi alternatif destinasi wisata saat libur panjang maulid nabi. Ribuan warga dari berbagai daerah mendatangi sejumlah titik destinasi wisata dadakan di Kawasan Bendungan Leuwikeris.
Pantauan detikJabar, Senin (16/9/2024), hampir semua tempat di area genangan Leuwikeris dipadati pengunjung. Padahal, tempat-tempat tersebut dibangun secara dadakan dan belum resmi menjadi sebuah destinasi wisata. Tempat itu dikelola oleh warga dan karang taruna setempat.
Seperti di Raden Patih Dusun Guha, Desa Handapherang, sejak pagi pengunjung terus berdatangan. Di tempat ini, pengunjung dapat melihat langsung tubuh bendungan dan genangan waduk Leuwikeris yang luas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Begitu juga di Puncak Manohara dan area sekitarnya. Di tempat ini, pengunjung lebih penasaran dengan melihat tubuh bendungan dan pintu air besar dari dekat. Ada pun titik lainnya yang juga dipadati pengunjung seperti di Sayang Kaak Handapherang dan juga destinasi wisata Karang Hantu Cigembor.
Kebanyakan pengunjung datang karena penasaran dengan Bendungan terbesar di wilayah Priangan Timur tersebut. Pengunjung juga menyempatkan untuk botram di bawah pohon rindang sambil menikmati hamparan waduk Leuwikeris yang mulai menunjukan pesonanya.
Di destinasi wisata dadakan tersebut juga terdapat sejumlah spot foto yang bagus dengan pemandangan bendungan dan hamparan air. Nampak juga banyak pedagang yang menjual aneka makanan ringan, mainan anak hingga nasi liwet.
Selain karena viral beberapa pekan ini, pengunjung memilih menghabiskan libur panjangan maulid nabi karena ingin berwisata dengan ongkos murah. Dari semua titik itu, tidak ada yang ditarif tiket. Hanya ada ongkos parkir Rp 2 ribu untuk motor dan Rp 5 ribu untuk mobil.
 Bendungan Leuwikeris diserbu wisatawan Foto: Dadang Hermansyah/detikJabar |
"Saya Minggu kemarin pernah ke sini. Sekarang ke sini lagi berhubung libur panjang datang lagi. Kalau sebelumnya ke Raden Patih kalau sekarang ke titik lainnya, melihat Bendungan Leuwikeris dari dekat," ujar Ratna, salah seorang pengunjung asal Linggasari, Ciamis.
Menurut Ratna, memilih Bendungan Leuwikeris karena dekat dari rumah dan juga tidak perlu mengeluarkan biaya besar. Cukup membawa bekal dari rumah untuk botram.
"Tidak ada tiket, hanya parkir mobil saja Rp 5 ribu. Tadi ke dua lokasi jadi hanya keluar Rp 10 ribu," jelasnya.
Diki, pengunjung asal Bandung, mengaku penasaran dengan Bendungan Leuwikeris. Pada libur panjang ini, kebetulan ia ke Ciamis mengunjungi kerabatnya.
"Penasaran ke sini, karena ramai di media sosial. Memang tempatnya indah, waduknya diapit oleh tebing tinggi yang hijau. Mirip seperti sungai Amazon atau yang ada di Kalimantan,," katanya.
Sementara itu, Nana, seorang pedagang menyebut, sudah tiga hari sejak akhir pekan kemarin pengunjung yang datang ke Bendungan Leuwikeris membludak. Mulai dari yang menggunakan motor, mobil pribadi dan juga mobil odong-odong (mobil wisata).
"Alhamdulillah sudah tiga hari ramai dibanding sebelum-sebelumnya. Mungkin karena libur panjang. Kebanyakan yang datang itu rombongan-rombongan," pungkasnya.
(dir/dir)
