Cycling de Jabar, 202 Pesepeda Gowes 213 KM dari Cirebon ke Pangandaran

Cycling de Jabar, 202 Pesepeda Gowes 213 KM dari Cirebon ke Pangandaran

Aldi Nur Fadillah, Ony Syahroni - detikJabar
Sabtu, 25 Mei 2024 09:21 WIB
Pelepasan peserta Cycling De Jabar di depan Balai Kota Cirebon
Pelepasan peserta Cycling De Jabar di depan Balai Kota Cirebon (Foto: Ony Syahroni/detikJabar)
Cirebon -

Ajang balap sepeda Cycling De Jabar kembali digelar. Di tahun ini, ada sebanyak 202 pesepeda yang mengikuti event tersebut. Mereka akan gowes dari Cirebon menuju Pangandaran dengan jarak tempuh sepanjang 213 Kilometer.

Selama melakukan perjalanan, ratusan pesepeda itu akan melintasi beberapa daerah di Jawa Barat dan disuguhkan panorama alam yang ada di sekitarnya. Cycling De Jabar merupakan event untuk menanggungkan potensi pariwisata di Jawa Barat melalui kegiatan bersepeda.

Cycling De Jabar yang diadakan tahun 2024 ini mengambil titik pelepasan di depan Balai Kota Cirebon, Jalan Siliwangi, Kota Cirebon dan finis di Pangandaran. Berdasarkan aturan Cycling de Jabar, cut off time (COT) peserta adalah 11 jam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sabtu (25/5) pukul 05.00 WIB, para peserta dilepas menuju Waduk Darma, Kuningan sebagai titik perlombaan sesungguhnya. Peserta akan menempuh jarak Cirebon hingga Pangandaran dengan total jarak tempuh sepanjang 213 kilometer.

Sepanjang rute perlombaan ada lima titik water station dan satu feeding zone untuk menjaga stamina dan hidrasi peserta. Kategori perlombaan yang dapat diikuti oleh peserta adalah Sprint, QOM dan KOM.

ADVERTISEMENT

Para peserta dapat berkompetisi dalam kategori Sprint di Kilometer 61,5 hingga 62,5. Sementara kategori King of Mountain (KOM)/Queen of Mountain (QOM) di Kilometer 72,7 hingga 76,9.

Cycling De Jabar tahun ini dengan titik pelepasan di depan Balai Kota Cirebon itu turut dihadiri oleh Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin. Bey Machmudin hadir untuk melepas para peserta.

Menurut Bey, dalam Cycling De Jabar tahun ini para peserta akan melintasi rute sepanjang 213 Kilometer dari Cirebon ke Pangandaran. Selama perjalanan, para peserta akan disuguhkan keindahan panorama alam.

Bey mengatakan, para peserta Cycling De Jabar tahun ini akan melewati beberapa daerah di Jawa Barat. Mulai dari Cirebon, Kuningan, Ciamis, Banjar hingga Pangandaran.

"Rute ini tentunya semuanya menarik. Nanti mulai kelihatan dari Waduk Darma, Kuningan. Dari Kuningan masuk ke Ciamis, kemudian Banjar, setelah itu ke Pangandaran. Pemandangannya indah kiri kanan," kata Bey.

Bey kemudian menjelaskan mengapa Cycling De Jabar pada tahun ini mengambil titik pelepasan di Kota Cirebon dan berakhir di Pangandaran. Menurutnya hal ini tidak lain untuk mempromosikan potensi wisata masing-masing daerah yang dilintasi.

"Kami memilih Jabar Utara ini, karena kami ingin menunjukkan kalau pariwisata di Jabar Utara tidak kalah indahnya dengan Jabar Selatan yang sudah dua kali dilaksanakan," kata Bey.

Bey mengatakan, Jawa Barat merupakan wilayah yang memiliki beragam wisata alam. Mulai dari wisata alam pegunungan hingga wisata pantai.

"Kami memiliki pariwisata di semua daerah. Dari mulai keindahan pantai dan pegunungan. Seperti ini (Cycling De Jabar) startnya di Waduk Darma di Kuningan, itu juga sangat indah," kata Bey.

"Kami berharap dengan adanya Cycling De Jabar ini turut mempromosikan daerah-daerah tersebut. Kami berharap di daerah Ciayumajakuning ini pariwisata dapat lebih dikembangkan dan kami lihat potensi itu ada," kata Bey menambahkan.

Menggali Potensi Lokal Lewat Cycling de Jabar

Ketua Pelaksana Cycling De Jabar Adi Prinantyo mengatakan, event Cycling de Jabar sudah tahun ke-3 dan masih diselenggarakan untuk finish di Pangandaran, Jawa Barat.

"Kami melihat pada penyelenggaraan 2 tahun pertama, Pangandaran secara posisi sangat mendukung menjadi salah satu pusat pertumbuhan Jabar Selatan dari sisi pariwisata," kata Adi kepada wartawan.

Sehingga, kata Adi, kedatangan rombongan kesini, atlet dan pendukung menggairahkan perekonomian lokal. "Kami juga dari panitia mencatat popularitas event ini tahun 2024 sudah baik. Karena dilihat dari jumlah peserta ada dari 14 provinsi," ujarnya.

Kendati demikian, menurut dia, pada tahun sebelumnya 90 persen peserta Cycling De Jabar berasal dari Jawa Barat. "Namun tahun ini peserta dari Jabar hanya 60 persen meski berkurang tapi persentasenya 40 persen dari luar Jabar," ucapnya.

Ia berharap dengan rute melintasi sejumlah kabupaten di Jabar Utara hingga Selatan dapat memaksimalkan potensi di masing-masing daerah. Sehingga ekonomi lokal juga terhidupkan.

"Bagi kami, merasa lega karena konsep pariwisata olahraga tercermin dalam hari ini. Prospek ke depan untuk terus dikembangkan berkelanjutan itu sangat bagus," katanya.

Sementara itu, Pelaksana Harian Plh Asda I Setda Pemerintah Provinsi Jawa Barat Dodo Suhendar mengatakan, Pemprov Jabar sangat bersyukur atas diselenggarakannya Cycling De Jabar ini pada tahun ketiga.

"Alhamdulillah partisipasi setiap tahun ini meningkat, berbeda dengan tahun sebelumnya. Tahun sebelumnya dari Sukabumi ke Pangandaran jalur selatan. Kini dari Utara ke Selatan. Tentu saja event ini mengembangkan agar Pangandaran menjadi Sport Tourism dan menjadi pusat pengembangan ekonomi Jabar selatan," tuturnya.

Mengingat saat ini menyambut hari libur panjang di Pangandaran, kata Dodo, dengan event Cycling De Jabar ini banyak manfaatnya terutama para atlet, pendukung dan lainnya serta mengembangkan potensi lokal paling tidak dari Cirebon, Kuningan hingga Pangandaran tersentuh semua.

"Ke depan mudah-mudahan bisa terselenggara lagi, dengan demikian Cycling De Jabar membuka peluang lebih luas. Terutama menjadikan Pangandaran sebagai tujuan wisata olahraga di samping destinasi wisata," ucapnya.

(yum/yum)


Hide Ads