Aksi pungutan liar (pungli) di objek wisata sering terjadi saat momen liburan tiba. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumedang pun akan mengambil langkah tegas jika terjadi praktek pungli.
Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disparbudpora) Sumedang, Nandang Suparman mengatakan tak menutup kemungkinan akan terdapat praktek pungli terutama pada momen libur panjang kali ini. Sebab, destinasi wisata di Sumedang masih menjadi daya tarik bagi wisatawan lokal maupun luar Sumedang.
"Kami mengimbau dan berharap saya yakin para wisatawan lokal ataupun luar Sumedang sudah cerdas lah menyikapi soal kondisi saat ini mana yang bersifat legal mana bersifat ilegal, mana sifatnya sumbangan dan lain sebagainya gitu," ujar Nandang kepada detikJabar, Sabtu (11/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nandang mengatakan, jika terdapat hal yang merugikan dan ketidaknyamanan bagi para wisatawan dapat menginformasikan hal tersebut kepada pihak terkait yang menangani kasus pungli.
"Yang jelas nanti kondisi di lapangan yang berada di destinasi wisata yang dikunjungi ada hal-hal yang dianggap mengganggu ataupun merugikan para pengunjung dimohon untuk bisa menginformasikan kepada kami, ya mudah-mudahan ini tidak terjadi di musim libur pada kali ini," katanya.
"Silakan saja, kalau pengunjung merasa tidak puas atau ada indikasi pungutan liar silakan saja laporkan kepada kami," sambungnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Sumedang AKP Maulana Yusuf mengungkap, pihak kepolisian tidak akan segan-segan menindak jika terdapat praktek pungli yang berada di wilayah hukum Polres Sumedang.
"Jelas praktik pungli dalam bentuk apapun tidak diperbolehkan. Jika terdapat pungli di wilayah hukum Polres Sumedang tentu akan kami lakukan dengan tindakan tegas," ungkap Maulana.
Maulana mengimbau kepada masyarakat agar segera melaporkan apabila terjadi praktek pungli yang bisa membuat suasana kamtibmas menjadi terganggu.
"Kami terbuka bagi para masyarakat jika terdapat laporan terkait dengan pungli dalam bentuk apapun mau di wisata atau di lokasi-lokasi lain yang terindikasi adanya aktivitas dari pungli," pungkasnya.
(dir/dir)