Dongkrak Potensi Wisata dan Menjaga Sungai Lewat Event Tasik Baseuh

Dongkrak Potensi Wisata dan Menjaga Sungai Lewat Event Tasik Baseuh

Faizal Amiruddin - detikJabar
Minggu, 14 Jan 2024 23:00 WIB
Peserta Tasik Baseuh mengarungi jeram sungai Ciwulan
Peserta Tasik Baseuh mengarungi jeram sungai Ciwulan. (Foto: Istimewa)
Tasikmalaya -

Ratusan pegiat arung jeram dan wisatawan meramaikan kegiatan Tasik Baseuh yang digelar di Sungai Ciwulan, Kota Tasikmalaya, Minggu (14/1/2024). Tasik Baseuh merupakan ajang pariwisata olahraga berupa penjelajahan atau arung jeram sungai Ciwulan.

"Tasik Baseuh ini event tahunan, sekarang yang ke 8 kali. Tercatat ada 224 peserta yang mengikuti kegiatan ini," kata Harniwan Obech, Presiden Republik Aer, sebuah komunitas yang menghelat acara tersebut.

Dia menjelaskan peserta yang menumpang puluhan perahu karet itu melakukan pengarungan sungai sepanjang kurang lebih 12 kilometer, dengan waktu tempuh sekitar 2 jam. Para peserta tampak antusias mengikuti kegiatan babaseuhan alias basah-basahan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tasik Baseuh dilakukan untuk mengangkat pariwisata sungai dan kampanye lingkungan, khususnya konservasi sungai," kata Obech.

Dalam konteks pariwisata Sungai Ciwulan menurut Obech, merupakan sebuah potensi besar yang bisa dikelola untuk menjadi destinasi wisata olah raga arung jeram dan sejenisnya. Ciwulan memiliki karakteristik yang unik. Sungai ini memungkinkan menjadi arena latihan atlet, kompetisi sekaligus arung jeram wisata.

ADVERTISEMENT

"Jadi karakteristiknya paket komplit, jeram kemudian tenang, jeram lagi flat lagi, Misalnya di jalur yang kita lalui saat ini saja, setidaknya ada 14 jeram. Tinggal dipilih saja, jadi aman bagi wisatawan dan menantang bagi pegiat," kata Obech.

Antusiasme wisatawan untuk ikut acara Tasik Baseuh ini cukup tinggi. Wisatawan mayoritas datang dari luar Tasikmalaya, bahkan ada yang dari Bali sengaja ingin menjajal sungai jeram Ciwulan. Panitia juga tak bisa menampung seluruh pendaftar karena tak mampu menyediakan perahu dan akomodasi lainnya.

"Tahun ini total yang ikut 224 orang. Itu dari Tasikmalaya, Bandung, Bekasi, bahkan ada dari Bali. Kami turunkan sekitar 60 perahu. Harapan ke depan, pariwisata di Kota Tasikmalaya, khususnya wisata sungai, akan makin dikenal. Karena Sungai Ciwulan juga sudah banyak digunakan kegiatan nasional dan internasional," kata Obech.

Namun demikian dalam konteks lingkungan atau konservasi sungai, Obech menyebut saat ini Ciwulan sedang dalam keadaan sakit. Pencemaran dan sampah plastik menurut dia menjadi persoalan yang mesti diselesaikan.

"Saat ini Sungai Ciwulan masih sakit. Mudah-mudahan dengan event ini bisa jadi satu cara untuk lebih mencintai sungai. Sebab masih ada sampah plastik bertebaran di Sungai Ciwulan, kami mengajak masyarakat untuk menjaga aset berharga ini," kata Obech.

Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tasikmalaya, Deddy Mulyana mengaku menyambut baik kegiatan olahraga wisata yang dihelat oleh komunitas Republik Aer tersebut. "Kami sambut baik kegiatan ini. Potensi arung jeram di Kota Tasikmalaya sangat bagus. Terbukti dengan adanya kegiatan ini, banyak sekali wisatawan yang datang," kata Deddy.

Dia mengaku akan merancang dan mencari pemodal agar potensi wisata itu bisa terus dikembangkan, tidak hanya sebatas event tahunan.

"Kami akan memikirkan skenario pengelolaan ke depan, bekerja sama dengan investor atau pengelola jasa wisata, bahwa di Tasikmalaya ada potensi arung jeram yang bisa dimanfaatkan. Jadi bisa menjadi destinasi wisata prioritas," kata Deddy.

Sungai yang membentang di wilayah Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya ini diharapkan juga bisa memberi manfaat bagi masyarakat setempat. Jika masyarakat turut menerima manfaat, maka dapat dipastikan mereka juga akan ikut menjaga kelestarian dan kebersihan sungai dengan aktif.

"Kami juga akan libatkan masyarakat sekitar untuk pengembangan di wilayah masing-masing. Kalau masyarakat terlibat mereka pasti akan ikut menjaga. Selain arung jeram, di wilayah Kawalu juga ada potensi lain yaitu wisata off road," kata Deddy.

(iqk/iqk)


Hide Ads