Diketahui sebelumnya jembatan gantung itu terlihat dihalangi palang kayu, menandakan jembatan itu tidak bisa dilintasi oleh pengunjung.
"Untuk jembatan penyebrangan yang rangka besi itu ada perbaikan walaupun nilanya tidak seberapa, namun mudah-mudahan sudah bisa dipakai ketika memasuki libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Sekarang sudah tidak keropos," kata Kadis Pariwisata Sigit Widarmadi kepada detikJabar, Senin (18/12/2023).
Tidak hanya sekadar perbaikan jembatan, Dinas Pariwisata juga melakukan relokasi terhadap para pedagang yang berjualan di sekitar titik jembatan.
"Kami juga mengapresiasi pihak kecamatan yang sudah menginisiasi dan juga Forkompimcam juga pihak desa juga berterimakasih ke para pedagang yang sudah siap untuk menempati area parkir yang ada di atas," ujar Sigit.
"Sehingga lokasi yang ada di bawah itu yang (sebelumnya) ada tenda tendanya, harapannya kedepan semua di satu tempat di atas. Laporan dari Kabid Destinasi, informasinya bahwa mereka minta waktu samapai tahun baru, kita berharap setelah tahun baru semua pedagang bisa direlokasikan," tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, jembatan ikonik di kawasan wisata pemandian air panas atau Geyser Cisolok, Kabupaten Sukabumi rusak. Jembatan gantung itu terlihat dihalangi palang kayu, menandakan jembatan itu tidak bisa dilintasi oleh pengunjung.
Kabar rusaknya jembatan itu awalnya diketahui dari unggahan akun instagram @infopalabuhanratu pada Jumat (20/10/2023) lalu, unggahan video itu kemudian viral. Menurut informasi yang diperoleh detikJabar, jembatan itu sudah rusak sejak dua minggu yang lalu. (sya/sud)