.webp)
Jembatan ikonik di kawasan wisata pemandian air panas atau Geyser Cisolok, Kabupaten Sukabumi rusak. Jembatan gantung itu terlihat dihalangi palang kayu, menandakan jembatan itu tidak bisa dilintasi oleh pengunjung.
Kabar rusaknya jembatan itu awalnya diketahui dari unggahan akun instagram @infopalabuhanratu pada Jumat (20/10/2023) lalu, unggahan video itu kemudian viral. Menurut informasi yang diperoleh detikJabar, jembatan itu sudah rusak sejak dua minggu yang lalu.
"Iya kaget aja ternyata kondisi jembatan tidak bisa dilintasi, ini jembatan utama sebenarnya tapi ada memang jembatan permanen lain untuk melintas. Tapi kebanyakan wisatawan memang lebih suka lewat jembatan gantungnya karena ikonik, khas," kata Deni Abdul (34) warga Palabuhanratu, kepada detikJabar, Minggu (22/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Deni menyebut, usia jembatan ini entah sudah berapa puluh tahun. Meskipun ada jembatan baru, jembatan gantung adalah pilihan favorit selain wisata utama pemandian air panas di kawasan tersebut.
"Ini bukan sekadar jembatan, tapi juga kenangan. Saat masih kecil, dengan keluarga kerap melintasi jembatan ini bahkan banyak foto-foto wisatawan selain pose mandi di aliran sungai air panas juga di jembatan ini," kenang Deni.
Dilihat detikJabar, alas jembatan itu terlihat berongga. Alas pijakan sebagian hilang entah kemana. Kawat penghalang di pinggir jembatan juga terlihat rapuh.
 Jembatan ikonik di kawasan wisata pemandian air panas atau Geyser Cisolok, Kabupaten Sukabumi rusak. Foto: Syahdan Alamsyah |
Kepada awak media, pegawai Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi, Feby Marwan mengatakan, usulan perbaikan sudah didorong ke Dinas Pariwisata.
"Kita sudah konsultasi dengan pak Kadis (Kepala Dinas), pak Kadis mengimbau kaitan (perbaikan) jembatan di (anggaran) perubahan tidak ada, mungkin ada perbaikan-perbaikan karena ini urgent juga akses keluar masuk orang atau pun pengunjung," kata Febby.
"Kondisi jembatan rusak dan ditutup sudah dua minggu. Jadi wisatawan yang datang berwisata mandi ke Geyser Cisolok masuk menggunakan akses jembatan keluar," sambung dia.
Kondisi kawat baja yang menyangga jembatan memang masih layak pakai, perbaikan sementara akan dilakukan di pijakan jembatan.
"Paling ini yang rusak di bagian lantai, kalau kawat baja penyangga jembatan masih bagus, sekarang yang dipakai untuk melintas itu yang jembatan satu lagi sebelumnya untuk akses keluar, ini sangat urgen menjelang tahun baru. Insya allah kemarin penyampaian pak kepala dinas seperti itu ada perbaikan," jelasnya.
(sya/tey)
