Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengaku terpesona dengan wisata alam di Kabupaten Majalengka. Hal tersebut ia sampaikan saat meresmikan Hotel Swis Belexpress di Rest Area 164 Tol Cipali, Majalengka.
Menurutnya, wisata alam di Majalengka itu bak surga tersembunyi. Di Majalengka, kata Sandiaga, banyak wisata jempolan yang jarang dikenal masyarakat luas.
Salah satu wisata yang bikin Sandiaga terpincut itu adalah Desa Wisata Bantaragung yang berada di Kecamatan Sindangwangi. Tempat wisata tersebut disebut seratus persen mirip dengan Ubud, Bali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di sana itu (Wisata Bantaragung), seratus persen kalau kita lihat kayak di Bali, kayak Ubud. Pemandangannya sangat cantik sekali, sawahnya tersusun dengan rapi, warnanya hijau. Namanya Desa Wisata Bantaragung, dan terpilih menjadi desa terbaik tahun 2023," kata Sandiaga, Kamis (14/12/2023).
Selain pemandangannya yang indah, tiket masuk ke Desa Wisata Bantaragung juga relatif terjangkau. Oleh karena itu, ia mengajak para pelancong agar mengisi momen waktu libur Natal dan Tahun Baru nya (Nataru) untuk berwisata di Bantaragung.
![]() |
"(Tiket Bantaragung) harganya sangat terjangkau, nggak pakai harganya yang Ubud," ujar dia.
Seperti yang diketahui, Desa Wisata Bantaragung ini mempunyai beberapa spot wisata yang menarik untuk dikunjungi. Ciboer Pass, Langit Binuang hingga Curug Cipeuteuy adalah beberapa spot wisata yang ada di Bantaragung.
Desa wisata ini menawarkan panorama alam yang asri lengkap dengan keindahan alam Gunung Ciremai. Tak hanya menawarkan pemandangan yang indah, desa wisata ini juga menyuguhkan tempat pemandian yang sejuk dan menyegarkan.
Adapun jarak tempuh tempat wisata tersebut dari pusat kota Majalengka, yakni kurang lebih 25 kilometer atau memakan waktu perjalanan sekitar 49 menit. Akses jalan menuju tempat wisata ini juga cukup mendukung dan memiliki ruas jalan yang cukup luas.
(sud/sud)