Sebagian warga Tatar Galuh Ciamis tentunya pasti kenal dengan Kawasan Swadaya yang kini menjadi salah satu pusat kuliner. Sejak dulu, kawasan tersebut memang dikenal sebagai salah satu pusat keramaian masyarakat. Di lokasi tersebut dulunya terdapat sebuah bioskop yang legendaris.
Bioskop Swadaya merupakan satu dari dua bioskop di Ciamis yang pernah berjaya pada tahun 80 dan 90-an. Di mana pada masa itu, bioskop merupakan satu-satunya sarana hiburan bagi masyarakat.
Bioskop Swadaya kini hanya tinggal kenangan. Perkembangan zaman yang pesat dan tren yang berubah, membuat bioskop tersebut akhirnya gulung tikar. Bangunannya sudah dirombak menjadi sebuah tempat makan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski sisa-sisa gedung film itu sudah tidak ada, namun nama Swadaya masih dikenang sebagai sebuah kawasan di Jalan Wr Supratman Ciamis. Di lokasi itu kini dikenal sebuah pusat kuliner, salah satu paling terkenal adalah goreng ayam serundeng yang murah meriah namun enak.
Kenangan pada masa kejayaan Bioskop Swadaya masih teringat dibenak Arif (49), warga Ciamis. Pada tahun 80-an, ia kerap nongkrong di sekitar lokasi Bioskop Swadaya dan sesekali nonton film.
"Ya memang dulu di sana jadi tempat nongkrong. Sesekali nonton film yang aktornya itu Chuck Norris. Di Bioskop Swadaya itu memang kebanyakan nayangin film-film barat aksi. Kalau di Bioskop Pusaka itu banyaknya film India," ujar Arif, Selasa (14/11/2023).
Arif mengatakan, Bioskop Swadaya pada masa kejayaannya memang terbilang bioskop elit. Hanya orang yang punya banyak uang yang sering nonton bioskop, sedangkan Arif sendiri hanya sesekali nonton apabila filmnya sangat bagus.
"Dulu tiketnya itu Rp 500 sampai Rp 750, kalau bagi saya yang masih usia sekolah memang cukup mahal, tapi ada kelas anak sekolah," jelasnya.
Arif menyebut, dulu di sekitar lokasi Bioskop Swadaya terdapat sebuah warung yang menjual miras, yakni Arjuk berarti arak jeruk. Sehingga lokasi tersebut menjadi salah satu pusat keramaian di Ciamis. Pada tahun 80-an, pasar dan terminal masih di lokasi tersebut.
"Hal yang paling terkenang itu setiap ada tayangan film, sebelumnya ada wawar di mobil sambil menyebar gambar. Itu yang paling dikenang, saksikanlah.. saksikanlah.. begitu bunyinya. Kalau sekarang sudah tidak ada," ungkapnya.
Tedi Setiadi (43), warga lainnya, mengaku Bioskop Swadaya merupakan salah satu tempat rekreasi. Ia biasa diajak nonton film bersama orang tuanya dulu. Menurutnya, di Ciamis ada dua pilihan bioskop dengan menyajikan film yang berbeda.
"Kalau mau nonton film barat ya ke Bioskop Swadaya. Tapi kalau nonton film India itu ke Pusaka," ucapnya.
Menurut Tedi, selain ada bioskop di Kawasan Swadaya sejak dulu sudah menjadi salah satu pusat kuliner di Ciamis. Dari mulai pedagang Bandros, Sorabi, Martabak, Molen dan lainnya.
"Kalau menurut saya memang Bioskop Swadaya pada masa itu kebersihan paling bagus dari yang ada. Pantas mahal juga. Yang saya ingat dulu nonton film Chuck Norris dan Rambo," jelasnya.
Menurut Tedi, tutupnya bioskop-bioskop di Ciamis karena adanya perubahan trend. Terutama ketika televisi mulai menjamur dan perkembangan teknologi.
"Kalau bagi saya sekarang lebih nyaman nonton film itu di rumah bersama keluarga. Karena kan sarananya sekarang sudah memudahkan. Kalau dulu iya, hiburan satu-satunya bioskop, atau layar tancap," pungkasnya.
(mso/mso)