Memudarnya Pesona Pedestrian Cihideung Tasikmalaya

Memudarnya Pesona Pedestrian Cihideung Tasikmalaya

Faizal Amiruddin - detikJabar
Kamis, 16 Nov 2023 10:30 WIB
Payung geulis di kawasan pedestrian Cihideung Kota Tasikmalaya tampak tak geulis lagi.
Payung geulis di kawasan pedestrian Cihideung Kota Tasikmalaya tampak tak geulis lagi. Foto: Faizal Amiruddin/detikJabar
Tasikmalaya -

Keindahan jalur pedestrian Jalan Cihideung Kota Tasikmalaya mulai luntur. Padahal sejak beberapa bulan terakhir kawasan ini menjadi ruang publik primadona bagi masyarakat Tasikmalaya dan sekitarnya.

Pantauan detikJabar, Rabu (15/11/2023) kawasan pedestrian ini masih cukup ramai seperti biasanya. Keberadaan sejumlah pedagang kaki lima juga turut meramaikan suasana. Namun berbeda dengan sebelumnya saat ini nyaris tak ada warga yang berfoto di kawasan itu.

Keberadaan ratusan payung geulis yang sebelumnya digantung menghiasi bagian atas kawasan pedestrian kini sudah mulai terlihat usang. Beberapa payung bahkan sudah rusak, sebagian lainnya kuncup. Di titik lainnya payung geulis bahkan sudah raib dari tempatnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Payung geulisnya sudah nggak geulis lagi, sudah belel (luntur). Bahkan yang di dekat Jalan Pasar Wetan sudah banyak yang menghilang," kata Jatnika (35) pengunjung asal Kecamatan Ciawi Kabupaten Tasikmalaya.

Dia berharap perawatan fasilitas dan keindahan kawasan ini bisa terus terjaga sehingga bisa terus menjadi magnet kuat kehadiran masyarakat. "Memang wajar sih, payung geulis kan terbuat dari kertas dan rangkanya bambu. Lama-lama pasti rusak, ya mungkin perawatannya harus diperhatikan," kata Jatnika.

ADVERTISEMENT

Meski demikian, Jatnika mengaku masih kerasan berlama-lama di lokasi itu karena anaknya senang banyak jajanan dan mainan anak. "Sekarang kan semakin banyak pedagang makanan, terus anak saya kalau ke sini pasti naik odong-odong. Kalau belum habis 5 koin, belum mau pulang," kata Jatnika.

Perubahan lain yang terjadi saat ini adalah banyaknya sepeda motor yang parkir di lintasan pedestrian Cihideung. Parkir sepeda motor itu bahkan diatur oleh beberapa petugas parkir. Padahal beberapa waktu lalu, jalur lintasan penghubung Jalan HZ Mustofa dan Jalan PAsar Wetan itu tidak diperbolehkan menjadi tempat parkir. Bahkan saat itu pihak Satpol PP melakukan razia, sepeda motor yang kedapatan parkir di jalur itu langsung diangkut untuk dipindahkan ke lokasi parkir di Jalan HZ Mustofa dengan menggunakan troli.

(sud/sud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads