Kala Botol Bir Bekas Disulap Jadi Material Bangunan Tempat Ibadah

Kala Botol Bir Bekas Disulap Jadi Material Bangunan Tempat Ibadah

Tim detikPorperti - detikJabar
Sabtu, 30 Sep 2023 16:00 WIB
Kuil terbuat dari botol bekas/Tourism Authority of Thailand
Foto: Tourism Authority of Thailand
Jakarta -

Thailand memiliki kuil yang unik. Ya, kuil yang dibangun dari botol bir bekas. Kuil 'botol bir bekas' itu bernama Wat Pa Maha Chedi Kaew, atau Kuil Sejuta Botol.

Mengutip dari detikProperti, Kuil Wat Pa Maha Chedi Kaew dibangun dengan menggunakan 1,5 juta botol bir bekas. Kuil ini tak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga bukti menakjubkan dari kegiatan daur ulang, keberlanjutan, dan kreativitas manusia.

Kuil ramah lingkungan itu berada di distrik Khun Han, Provinsi Sisaket, Thailand. Architectural Digest pernah melaporkan, pada 1984, para biksu Buddha di Provinsi Sisaket di timur laut Thailand sudah mulai bosan dengan tumpukan sampah di pedesaan dan memulai tantangan '100 Botol Bir di Dinding'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian, Kepala sekolah Phra Khru Vivek Dharmajahn memimpin gerakan tersebut untuk membangun kuil yang dihiasi dengan wadah kaca di atas area kuburan yang sepi di desa setempat. Para biksu pun mendorong warga dan pebisnis untuk menyumbangkan botol bekas mereka. Lambat laun, dari tantangan tersebut mendapat banyak botol bekas yang digunakan untuk membangun kuil dalam waktu 2 tahun.

Karena dibangun menggunakan botol bekas, kuil tersebut memiliki warna yang unik. Warna hijau dari botol bir Heineken. Kemudian warna cokelat dari botol bir domestik Chang dan Singha yang disejajarkan dengan dinding beton dan atap menara. Botol-botol warna warni juga menghiasi pagar jalan setapak menuju halaman kuil.

ADVERTISEMENT

Bahkan, di bagian lantai digunakan bagian bawah botol sehingga menciptakan efek mosaik yang artistik yang halus ketika diinjak walau tanpa alas kaki. Konstruksi unik ini membuat para biksu menghemat uang untuk cat dan memasang ubin, sekaligus membantu provinsi dalam membersihkan sampah botol.

Meski demikian, kuil tersebut tak hanya menggunakan botol saja. Dilansir dari Times of India, pembangunan kuil ini juga masih menggunakan beton dan bahan bangunan lainnya. Namun, memang yang paling banyak digunakan adalah botol bekas.

Fasilitas di kuil ini, seperti kamar mandi, menara air, dan ruang ibadah juga terbuat dari botol bekas. Bahkan, tutup botol bekas pun juga digunakan sebagai mosaik hiasan dinding yang menjadi latar patung Buddha.

Kuil Sejuta Botol itu menjadi destinasi wisata. Selain itu, banyak relawan juga yang membantu biksu untuk mengumpulkan dan membersihkan botol bekas, ada juga yang membantu proses konstruksi.

Artikel ini telah tayang di detikProperti, silakan baca selengkapnya di sini.

(sud/sud)


Hide Ads