.webp)
Air di danau Situ Gunung Sukabumi surut imbas kemarau. Kondisi ini juga berdampak pada jumlah kunjungan wisatawan yang ikut menyusut.
Manager Operasional Suspension Bridge Usep Suherlan mengungkapkan, jumlah wisatawan Situ Gunung mengalami penurunan imbas kondisi danau yang surut. Penurunan wisata air tersebut mencapai 15 persen selama masa kemarau.
Usep mengatakan, kemarau yang berkepanjangan mengakibatkan kondisi danau Situ Gunung surut. Para wisatawan, kata dia, mengurungkan niatnya berkunjung ke danau lantaran kurang estetik saat didokumentasikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Memang kemarau panjang belum pernah turun hujan, ada sedikit dampak dari penglihatan, dari segi dokumentasi kurang bagus di danau. Saat ini terjadi penurunan debit air kurang lebih satu meter turun," kata Usep kepada detikJabar, Kamis (21/9/2023).
"Kalau dampak wisata ya tadi ada keluhan kurang bagus di dokumentasi. Untuk saat ini memang kunjungan ke danau berkurang, karena tadi (pemandangan) untuk dinikmatinya dirasa kurang. Karena kunjungan juga belum terlalu bagus ya sekitar 15 persen," sambungnya.
Kondisi tersebut sudah berlangsung kurang lebih selama satu bulan. Selain danau Situ Gunung, kunjungan ke spot baru Floating Lodge pun semakin turun. Terlebih, kafe di atas air itu hanya dibuka tiap akhir pekan saja.
"Wisata air itu yang terdampak karena dangkal. Kafe yang dibawah sementara bukan kami tutup tapi hanya di weekend saja bukanya," ujarnya.
Meski demikian, untuk kunjungan objek wisata lain masih dalam kondisi normal. Jembatan Lembah Purba, kata dia, masih menjadi primadona ditambah dengan objek wisata flying fox.
"Kalau wisata lain primadona masih jembatan, flying fox tidak ada masalah masih normal," tuturnya.
Kondisi penurunan jumlah wisatawan diamini oleh Miftah (66) selaku penjaga perahu di danau Situ Gunung. Dia mengatakan, sudah satu bulan ini wisatawan yang berkunjung dapat dihitung jari.
"Paling sepi satu bulan ke belakang. Ya bisa dihitung jari lah. Tarif perahu di danau Rp15 ribu per orang. Ya ngaruh juga buat pendapatan sehari-hari jadi berkurang, hari ini aja cuma dua orang," katanya.
(dir/dir)
