Festival Coffee Rajadesa, Sensasi Cicipi Kopi Ciamis Langsung di Kebunnya

Festival Coffee Rajadesa, Sensasi Cicipi Kopi Ciamis Langsung di Kebunnya

Dadang Hermansyah - detikJabar
Sabtu, 26 Agu 2023 17:15 WIB
Festival Cofee Rajadesa.
Festival Cofee Rajadesa di Ciamis (Foto: Dadang Hermansyah/detikJabar).
Ciamis -

Akhir pekan ini main yuk ke Kabupaten Ciamis. Ada festival kopi yang menyajikan aneka kopi khas Kecamatan Rajadesa, Kabupaten Ciamis.

Dalam Festival Coffee Rajadesa Art & Culture ini, pengunjung dapat merasakan sensasi menikmati kopi langsung di kebunnya.

Kecamatan Rajadesa, Kabupaten Ciamis, sudah dikenal sebagai daerah penghasil kopi. Biji kopi yang dihasilkan tentunya memiliki rasa dan kualitas yang istimewa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Festival Coffee Rajadesa Art & Culture digelar selama 3 hari dari mulai Jumat (25/8/2023), hingga Minggu malam (27/8/2023). Digelar di Lapang Rangga Mandala Gunung Gede, Dusun Cintanagara, Desa Purwaraja, Kecamatan Rajadesa atau di tengah perkebunan kopi. Jaraknya sekitar 1 jam perjalanan dari perkotaan Ciamis, alamatnya ada di aplikasi maps online.

Kegiatan yang digagas Paguyuban Seni Sunda Tunas Muda Purwaraja bersama Disbudpora Ciamis merupakan yang keempat. Berbeda dari sebelumnya, sekarang festival dimeriahkan oleh para seniman dari berbagai daerah.

ADVERTISEMENT

Antara lain dari Bangka Belitung, Padang Panjang, Kendari Sulawesi Tenggara, Bandung, Yogyakarta, Kuningan, Majalengka, juga ada dari unsur pemerintah Disdikbud Bangka Belitung dan Disbudpar Kuningan.

Pantauan detikJabar, Sabtu (26/8/2023), festival kopi tahunan ini berlangsung meriah. Ratusan warga lokal dan luar daerah datang untuk menikmati kopi dan melihat berbagai pertunjukan kesenian.

Pentas seni yang paling ditunggu-tunggu adalah Kesenian Mabokuy (manusia, boboko dudukuy). Masyarakat bersama Mabokuy berjoged bersama diiringi alunan musik gabungan tradisional dan modern. Beberapa masyarakat pun sesekali memberikan saweran untuk Mabokuy.

Ada sejumlah stan yang menyajikan aneka olahan kopi khas Rajadesa Ciamis. Juga terdapat pameran sejumlah mesin roasting kopi produk rakitan dari Rajadesa.

Di lokasi festival juga terdapat sejumlah spot selfi menarik. Pengunjung bisa berfoto ria sambil menikmati kopi. Bahkan hasil fotonya dilombakan dan berhak mendapat hadiah bagi yang paling banyak disukai di media sosial.

Kiki Aprila Barokah, Ketua Paguyuban Seni Sunda Tunas Muda Purwaraja yang juga panitia kegiatan, menuturkan tahun ini festival berlangsung meriah. Selain memamerkan sejumlah kopi hasil olahan warga Rajadesa, juga menampilkan berbagai kesenian.

"Agenda yang disuguhkan ada ritual minum kopi, ritual menanam kopi, penyatuan penggiat kopi yakni klaster kopi Rajadesa. Ada juga lomba sangrai kopi dan lomba selfie. Kesenian yang ditampilkan selain dari lokal Ciamis juga dari luar daerah," ungkap Kiki.

Kiki menyebut keunikan dari festival kopi di Rajadesa ini adalah pengunjung dapat menikmati kopi di tengah perkebunan kopi. Terlebih saat ini pohon kopi sedang berbunga, sehingga menambah aroma khas yang jarang ditemui di daerah lain.

"Potensi kopi di Kecamatan Rajadesa menurut hasil perhitungan itu mengahasilkan 400 ton per tahun dari lahan yang tersebar di 11 desa. Hasilnya, 30 persen diolah oleh pegiat kopi, sedangkan sebagian dijual ke pengepul dan dikirim ke luar daerah seperti Jawa Tengah dan Jawa Timur," katanya.

Sementara itu, Pamong Budaya Ahli Muda Disbudpora Ciamis Eman Hermansyah mengatakan potensi lokal di Rajadesa seperti seni dan kopi merupakan ciri khas. Dengan festival ini dapat membangkitkan animo masyarakat dalam mengangkat potensi lokal.

"Potensi lokal ini memiliki manfaat dari ekonomi hingga wisata. Dalam menyikapinya salah satunya dengan festival. Saling dukung dan bersinergis antara pemerintahan, petani, komunitas kopi dan stakeholder lainnya untuk membangkitkan perkopian di Ciamis," jelasnya.

(mso/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads