Mata Air Campaka, Jernihnya Surga Tersembunyi di Bandung

Mata Air Campaka, Jernihnya Surga Tersembunyi di Bandung

Yuga Hassani - detikJabar
Senin, 26 Jun 2023 07:16 WIB
Mata Air Campaka di Bandung.
Mata Air Campaka di Bandung. (Foto: Yuga Hassani/detikJabar)
Kabupaten Bandung -

Banyak objek wisata alam yang bisa didatangi wisatawan saat berlibur ke daerah Kabupaten Bandung. Kini wisata yang wajib dicoba adalah di wilayah Bandung Timur.

Objek wisata tersebut masih belum banyak terjamah banyak orang. Bahkan hanya sebagian orang yang mengetahui objek wisata tersebut.

Tempat tersebut adalah Mata Air Campaka. Lokasinya di Kampung Campaka, RT 02 RW 12, Desa Drawati, Kecamatan Paseh, Kabupaten Bandung. Tempat itu bisa menjadi pilihan berwisata saat ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sesuai namanya, objek wisata tersebut memiliki keindahan alam dan air bersih melimpah. Maka tak jarang banyak masyarakat yang berkunjung untuk berenang atau hanya sekadar mandi.

Pengelola Mata Air Campaka, Uju (47) mengatakan tempat tersebut merupakan tampungan air dari hutan. Kemudian dialirkan ke lokasi sekitar menggunakan selang khusus.

ADVERTISEMENT

"Awalnya itu hanya tampungan air biasa, cuma suka banyak anak-anak sekolah yang suka mesum di sini. Saya dulu pemerintah setempatnya, pas masih jadi RT. Kemudian diajukan bikin irigasi aja ke pihak desa," ujar Uju saat ditemui detikJabar, belum lama ini.

Mata Air Campaka di Bandung.Mata Air Campaka di Bandung. (Foto: Yuga Hassani/detikJabar)

Uju mengatakan air tersebut berasal dari dalam bebatuan yang ada di dalam hutan. Namun, menurutnya air tersebut langsung dialiri ke warga hingga persawahan. Kemudian membuat tampungan air pada tahun 2016 silam.

"Diajukan itu bukan untuk kolam atau wisata, tapi untuk irigasi. Jadi banyak warga yang kekurangan air, soalnya airnya hanya di situ-situ aja gak ngalir. Terus dibikin saluran lah buat warga. Jadi ini mah irigasi, bukan kolam renang awalnya," katanya.

Banyak pengunjung yang menikmati mata air tersebut, saat ini air mata Campaka memiliki dua tampungan air. Satu yang kecil saat dibuat awal-awal. Kemudian satu lagi dibuat yang lebih besar.

"Ini di kelola sama desa, jadi saya mah di persen aja, warga sekian persen, desa sekian, dan yang mengelola sekian," kata Uju.

Menurutnya, banyak pengunjung yang kerap datang ke tempat tersebut. Pasalnya tempat tersebut terkenal dengan air yang tak pernah surut.

"Yang datang ke sini dari mana-mana, apalagi kalau udah pada tahu. Dari Ciparay, Paseh, Majalaya, Cicalengka, bahkan ada juga dari luar Bandung," ucap Uju.

Harga tiket masuk tempat tersebut hanya Rp 5 ribu per orang. Bahkan bagi yang tak memiliki uang pun bisa masuk ke tempat tersebut.

Mata Air Campaka di Bandung.Mata Air Campaka di Bandung. (Foto: Yuga Hassani/detikJabar)

"Jadi masuk juga kadang-kadang ada bayar, ada juga yang nggak bayar. Jadi kalau ada yang punya berapa, ya nggak apa-apa masuk aja. Cuma kalau tarifnya mah hanya Rp 5 ribu," ujarnya.

Uju menambahkan kerap ramai pengunjung terutama saat hari-hari libur besar. Kemudian pada akhir pekan pun kerap ramai pengunjung.

"Ini wisata biasa ramainya saat hari-hari libur besar, dan libur di akhir pekan. Ini terkenal dengan airnya yang gak pernah surut, kalau kolamnya mah biasa aja. Airnya alami soalnya," tutur Uju.

Bagi pengunjung yang ingin datang ke tempat tersebut harus melewati beberapa pemukiman warga. Kemudian disarankan untuk menggunakan motor. Setelah sampai, motor tersebut dititipkan di salah satu rumah warga dengan membayar parkir seikhlasnya.

Pengunjung langsung jalan kaki sekitar 500 meter. Selama jalan kaki, pengunjung akan disuguhi pemandangan pegunungan dan pesawahan yang indah.

Udah yang segar dan gemercik air dari selokan yang jernih membuat jalan kaki nampak tidak terasa. Setelah itu pengunjung akan disuguhkan kolam utama yang berukuran kecil. Kemudian pengunjung bisa ke area kolam yang berukuran besar di bawahnya.

(orb/orb)


Hide Ads