Sejumlah atlet berprestasi Kota Tasikmalaya peraih medali pada ajang Porprov dan Peparda tahun 2022 mempertanyakan bonus dari Pemkot Tasikmalaya. Sebab hingga kini janji dari Pemkot Tasikmalaya itu tak kunjung diterima.
Hal itu membuat sebagian atlet dan pengurus cabang olahraga sudah mulai mempertanyakannya. Sebab sampai sekarang tak ada kejelasan soal pencairan bonus.
"Kami sempat berharap bonus itu bisa cair sebelum Lebaran, tapi ternyata meleset. Sampai sekarang belum cair," kata salah seorang manager Pengcab, Senin (5/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengaku tidak tahu apa yang terjadi dalam proses pemberian bonus atlet tersebut. "Kan katanya akan diberikan di triwulan pertama tahun 2023, tapi nyatanya sekarang sudah masuk bulan Juni masih belum cair," katanya.
Hal serupa juga dirasakan atlet paralimpik yang bernaung di bawah National Paralimpik Commite Indonesia (NPCI) Kota Tasikmalaya. Bahkan mereka sudah menyelesaikan persyaratan dokumen kepada pihak pemerintah.
"Mudah-mudahan segera cair sebab atlet sudah "tingkaroceak" (menjerit) mempertanyakan bonus," kata Ketua NPCI Kota Tasikmalaya Cepi Puad Ansori.
Sementara itu Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Disporabudpar Kota Tasikmalaya Mulyono mengakui pemberian bonus atlet belum cair. Dia juga memahami kekecewaan yang dirasakan para atlet.
Namun demikian Mulyono mengatakan pemberian bonus atlet itu sedang dalam proses administrasi pencairan anggaran.
"Untuk atlet NPCI kemungkinan bisa lebih awal karena pengiriman administrasinya lebih awal. Kalau tak ada aral melintang, di bulan Juni ini bisa cair," kata Mulyono.
Namun untuk atlet yang bernaung di KONI, dia belum bisa memberi gambaran kapan akan cair. Karena syarat administrasi belum semuanya terpenuhi.
Menurut Mulyono, masih ada beberapa atlet yang belum menyerahkan nomor rekening dan ketika dihubungi belum mendapat respons.
Selain itu ada juga atlet yang menyatakan menolak menerima bonus, tetapi sampai kini belum menyerahkan surat pernyataan penolakan.
"Kan mestinya berita acara penolakan diserahkan pula karena penandatangan SK pencairan sekaligus. Kita juga sudah menginformasikan hal tersebut kepada pengurus KONI," kata Mulyono.
Sementara itu, pada ajang Porprov XIV Jabar tahun 2022 lalu, Kota Tasikmalaya berada di urutan 23. Atlet Kota Tasikmalaya berhasil mengumpulkan 60 medali, terdiri dari 6 medali emas, 22 perak dan 32 medali perunggu.
Sementara bonus yang akan diterima sebesar Rp 10 juta untuk peraih medali emas, Rp 7,5 juta untuk perak dan 5 juta untuk medali perunggu.
(orb/orb)