.webp)
Kampung Turis Pangandaran merupakan sebuah kawasan pantai mati. Dulu, lokasi ini sepi peminat namun kini mulai diminati banyak wisatawan terutama ketika musim libur tiba.
Kampung Turis berada di Pamugaran, Desa Wonoharjo, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran. Jarak dari Bundaran Marlin hanya 2 km saja.
Terdapat rumah makan seafood, kafe dan tempat hiburan malam di Kampung Turis. Kampung Turis dulunya pantai mati, hanya hamparan pasir tak bertuan. Hal tersebut karena pantai ini memiliki ombak tinggi disertai angin kencang. Wisatawan pun dilarang untuk berenang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun kini situasinya berbeda. Kampung Turis berubah menjadi salah satu destinasi wisata favorit wisatawan yang mencari kuliner nikmat dengan pemandangan indah.
Suasana serasa seperti di Ubud Bali. Begitulah banyak orang menggambarkan situasi Kampung Turis Pangandaran. Rumah makan yang bertemakan kayu dan bambu setiap strukturnya menambah keunikan setiap rumah makan seafood di Kampung Turis.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran Tonton Guntari mengatakan kawasan Kampung Turis saat ini menjadi salah satu rekomendasi lokasi liburan di Pangandaran.
"Bagaimana tidak, jika sore hari pesona senja di pantai Pangandaran sangat eksotis. Apalagi ditambah minum air kelapa sambil duduk di atas sofa khas pantai," kata Tonton belum lama ini.
 Kampung Turis Pangandaran. Foto: Aldi Nur Fadillah/detikJabar |
Menurutnya, Kampung Turis Pangandaran di Pamugaran awalnya merupakan kawasan pantai mati yang tidak bisa dipakai untuk aktivitas berenang karena ombaknya besar.
"Lalu tahun 2016 ada relokasi kafe dan restoran di pantai barat untuk dipindahkan ke kawasan Pamugaran yang saat ini Kampung Turis," ucapnya.
"Pada saat itu tujuannya untuk membuat pusat rumah makan seafood di Pangandaran khusus turis asing. Namun kini berbagai wisatawan akhir pekan ataupun libur panjang tumplek ke sana," ucapnya.
Sementara warga setempat Anton Sugandi (67) mengatakan kawasan Pamugaran yang kini Kampung Turis menjadi pantai mati usai tersapu tsunami tahun 2006.
Di sebelah kanan jalan apabila arah Pangandaran atau seberang Kampung Turis dulunya penuh oleh warung remang-remang. "Kalau sekarang mah udah gak ada kan ditutup sama Pemda," ucapnya.
Ia mengatakan Kampung Turis saat ini seperti menghidupkan kembali kawasan pantai mati. "Ibaratnya pantai yang mati suri sudah terbangun lagi," katanya.
(iqk/iqk)
