10 Objek Wisata Alam Langkaplancar Pangandaran

10 Objek Wisata Alam Langkaplancar Pangandaran

Aldi Nur Fadillah - detikJabar
Sabtu, 27 Mei 2023 06:00 WIB
Goa Sinjang Lawang, Pangandaran.
Goa Sinjang Lawang, Pangandaran (Foto: Istimewa).
Pangandaran -

Menjajal objek wisata Pangandaran tak ada habisnya. Selain pantai masih banyak keindahan alam yang dapat dijelajahi lagi.

Salah satunya area pengunungan dan hutan di Kecamatan Langkaplancar. Meski disebut sebagai daerah paling ujung Pangandaran, Langkaplancar menyimpan surga alam yang indah.

Destinasi wisata di pedesaan ini wajib menjadi daftar menjajal surga wisata Pangandaran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut ini 10 Wisata Alam di Kecamatan Langkaplancar Pangandaran

1. Sinjang Lawang

Objek wisata Sinjang Lawang di Desa Jadimulya, Kecamatan Langkaplancar menjadi referensi alternatif wisata ke Pangandaran.

ADVERTISEMENT

Pesona alam goa dan aliran sungai jernih berwarna hijau ini menawarkan berbagai aktivitas wisata. Aktivitas yang bisa dilakukan river tubing, body rafting, caving, berpotensi menjadi objek wisata alternatif saat ke Pangandaran

Meskipun kondisi jalan rusak ringan, jarak dari Bundaran Marlin Pangandaran ditempuh 15,2 Km.

2. Curug Luhur

Curug Luhur berlokasi di Desa Cimanggu, Kecamatan Langkaplancar, meskipun kondisi jalan rusak ringan, jarak dari Pangandaran ditempuh sejauh 19.3 km via Jalan Raya Karangkamiri atau 48 menit perjalanan darat.

Aktivitas yang bisa dilakukan saat berada di Curug Luhur hanya menikmati alam, swafoto dan makan bersama. Tak ada retribusi wisata masuk objek wisata Curug Luhur.

3. Gunung Parang (Perkebunan Kopi)

Salah satu gunung populer di Pangandaran terdapat di Gunung Parang, Desa Jayasari, Kecamatan Langkaplancar.

Kondisi jalan menuju Gunung Parang sedikit rusak ringan. Namun aktivitas pendakian ke gunung Parang setiap hari libur atau hari besar nasional masih menjadi tujuan pendaki lokal.

Untuk mendaki ke Gunung Parang disarankan siang hingga sore hari, meskipun Puncak Gunung Parang 1.200 MDPL, dari atas puncak dapat melihat indahnya bentangan pantai Pangandaran dan pemukiman warga persawahan.

Konon dulu gunung Parang dijadikan patokan nelayan Pangandaran setiap kali buntu jalan pulang ke pesisir. Belum ada retribusi masuk ke Gunung Parang.

4. Cisangkal (Agrowisata Durian)

Objek wisata Cisangkal di Desa Bangunkarya, Kecamatan Langkaplancar, pesona pegunungan di Bangunkarya ini dimanfaatkan warga menjadi agrowisata.

Wisata perkebunan durian di Pangandaran ini menawarkan wisatawan menjajal pepohonan durian. Meskipun musiman setiap bulan pepohonan durian ada yang berbuah.

Pengunjung bisa menikmati keindahan alam dari atas bukit sambil melihat bentangan pantai Pangandaran yang nampak jelas dari atas sana. Wilayah Langkaplancar memang kerap kali disebut sebagai daerah atap di Pangandaran. Jika kebetulan panen, wisatawan dapat menikmati durian langsung diambil dari pohonnya.

5. Goa Lengkob

Goa Lengkob berlokasi di Desa Bangunkarya, Kecamatan Langkaplancar. Goa Langkob berasal dari kata Lengkob yang artinya Lembah.

Konon Goa eksotis ini didalamnya terdapat gamelan yang dapat dipakai masyarakat ketika mengadakan perhelatan.

Goa ini dapat dinikmati pengunjung sebagai wisata historis dan wisata alam bebas. Bahkan pengunjung dapat melakukan aktivitas camping di dalam goa.

Kondisi jalan menuju Goa tersebut masih terbilang bagus, jaraknya dapat ditempuh 25 Km dari Pangandaran menuju Jalan Selasari, Parigi. Belum ada retribusi wisata masuk objek wisata ini.

6. Gunung Singkup

Gunung Singkup berlokasi Desa Bojongkondang, Kecamatan Langkaplancar. Jarak dari Pangandaran menuju Gunung Singkup ditempuh dengan jarak 54,1 Km dengan waktu 1,25 jam via Jl. Raya Cijulang.

Informasi yang dihimpun Gunung Singkup dulunya menjadi tempat mengatur strategi para tokoh agama Islam di Pangandaran dipimpin Kyai Abdul Hamid

Kyai Abdul Hamid merupakan pendiri pesantren Al-Hamidiyah di Blok Cicau, Dusun Cigangsa, Desa Pangkalan, Kecamatan Langkaplancar. Aktivitas yang bisa dinikmati disana tadabur alam dan camping. Ketinggiannya tak kurang dari 1000 MDPL.

7. Gunung Ketu

Gunung Ketu berlokasi Desa Bojongkondang, Kecamatan Langkaplancar, gunung yang masih bersebelahan dengan gunung Singkup ini masih terbilang satu spot foto dan latar belakang keindahan yang sama.

Jarak serta jalurnya pun tak beda jauh. Potensi keindahan gunung Ketu dapat di explore lebih dalam.

8. Curug Bilik

Curug Bilik berlokasi di Desa Jayasari, Kecamatan Langkaplancar, pesona alam persawahan, hutan, sungai, air terjun memenuhi keindahan saat menjajal ke Pangandaran.

Walaupun ditempuh dengan jarak cukup jauh dari Bundaran Marlin Pangandaran dengan menempuh 90 menit perjalanan. Pengunjung tidak akan merasa bosan sepanjang jalan karena menikmati keindahan alam.

Selain itu kondisi airnya yang jernih membuat curug bilik menjadi salah satu destinasi berlokasi di pinggir jalan Desa Jayasari. Sehingga tidak membuat susah payah pengunjung.

Curug dengan ketinggian 19 meter ini tak perlu bayar retribusi, pengunjung bisa menikmati wisata gratis masuk Curug Bilik.

9. Curug Tonjong

Curug yang berada di Desa Karangkamiri, Kecamatan Langkaplancar ini menawarkan pesona alam asri dan kucuran air bersih dari mata air Curug Tonjong.

Ditempuh selama 1 jam dari Bundaran Marlin Pangandaran menuju Curug Tonjong di Karangkamiri.

Masuk Curug Tonjong wisatawan tak perlu membayar, karena objek wisata asri ini masih gratis dan dapat dinikmati untuk swafoto dan tadabur alam.

10. Mega Terasering

Mega Terasering di Desa Sukamulya spot menarik pesona persawahan di Pangandaran yang tak kalah indahnya dengan terasering di daerah Jawa Barat.

Mega Terasering Sukamulya menjadi objek wisata alam yang dapat dinikmati saat pagi dan menjelang sore. Suasana alam pedesaan dengan suara alam yang khas membuat suasana di Mega Terasering terasa rileks.

Ditempuh dengan 55 menit perjalanan dari Bundaran Marlin Pangandaran menggunakan sepeda motor ataupun mobil pribadi.

(mso/mso)


Hide Ads